Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lansia 82 Tahun Ditemukan Tewas Sepulang dari Sawah, Sempat Bertamu ke Anaknya yang Positif Corona

Seorang lansia, M (82) ditemukan meninggal dunia sepulang dari sawah. M ternyata sempat bertamu ke rumah anaknya yang positif Covid-19.

Editor: Miftah
zoom-in Lansia 82 Tahun Ditemukan Tewas Sepulang dari Sawah, Sempat Bertamu ke Anaknya yang Positif Corona
NST
ilustrasi jenazah- Seorang lansia, M (82) ditemukan meninggal dunia sepulang dari sawah. M ternyata sempat bertamu ke rumah anaknya yang positif Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM- Seorang lansia, M (82) ditemukan meninggal dunia sepulang dari sawah.

Sebelum ditemukan tewas, M ternyata sempat bertamu ke rumah anaknya yang positif Covid-19.

M ditemukan dalam kondisi telungkup di atas sepedanya.

Lansia berinisial M meninggal dunia selagi melintasi jalan semenisasi di Pedukuhan Gegulu, Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lansia ini berumur 82 tahun. Ia ditemukan tergeletak di jalan desa sekitar pukul 18.00 WIB, Minggu (6/12/2020) kemarin.

“Benar bahwa Mbah ( lansia) ini ditemukan sudah jatuh dan meninggal dunia. (Diperkirakan) dia habis dari sawah dan mencari rumput,” kata Jogoboyo Gulurejo, Joko Endarto via telepon, Senin (7/12/2020).

Jogoboyo merupakan jabatan setingkat kepala seksi pemerintahan di kantor desa.

Berita Rekomendasi

Kematian M menimbulkan kekawatiran warga lantaran lansia ini memiliki riwayat pernah berhubungan dengan sebuah keluarga yang positif Covid-19.

Satu keluarga itu merupakan anak dari M.

Ia menjenguk keluarganya ini yang kebetulan berada di RT sebelah namun satu dusun dengan dirinya.

Baca juga: Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan Terapung di Mojokerto, Diduga Meninggal karena Ditenggelamkan

Baca juga: Kasus Mayat Pria Tanpa Kepala dan Kaki di Bekasi, Potongan Tangan di Plastik Sempat Dikira Rongsokan

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Kepala dan Kaki Ditemukan di Bekasi, Gunting di Tempat Tambal Ban Jadi Petunjuk

Satu keluarga yang positif Covid-19 terdiri tiga orang, yakni suami, istri beserta satu anak.

Mereka masih menjalani isolasi mandiri sejak lebih sepekan lalu.

“Sebelum itu dia pernah ke rumah anaknya ini. Hanya saja mereka saling jaga jarak, bapaknya di teras anaknya dari dalam rumah tapi pintu dibuka,” kata Joko.

Pada kesempatan berbeda, Bunitri yang juga warga Gegulu, mengungkap bahwa M memiliki riwayat menderita sakit sejak lama, terkait pernafasan, semacam asma.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas