Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petani Tewas Tergelincir di Tengah Sawah, Tangki Penyemprot Padi Masih Berada di Punggungnya

Saat ditemukan, posisi mayat petani ini tergeletak dengan menggendong sebuah tangki yang dipakai untuk menyemprot padi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Petani Tewas Tergelincir di Tengah Sawah, Tangki Penyemprot Padi Masih Berada di Punggungnya
Istimewa
ILUSTRASI : Polisi olah TKP kejadian perempuan tersetrum jebakan tikus di Desa Sembungrejo, Kecamatan Plumpang, Selasa (24/11/2020). 

"Kami terus gencarkan pencopotan jebakan tersebut supaya tidak ada korban jiwa lagi," kata dia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sragen Tatag Prabawanto menyatakan, listrik tidak digunakan untuk membasmi tikus di sawah.

Baca juga: Tak Kunjung Pulang dari Sawah hingga Malam, Kakek dan Nenek Ditemukan Tewas Tersetrum Jebakan Tikus

Ia tak menampik jika jebakan tikus yang dialiri listrik efektif untuk membasmi tikus di sawah.

Namun demikian, keberadaan perangkap tersebut justru dapat membahayakan petani itu sendiri.

Ia meminta listrik digunakan sesuai fungsinya.

"Ya jangan untuk nyetrum tikus," ungkapnya.

Imbauan Bupati

BERITA TERKAIT

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menghimbau agar petani tidak menggunakan jebakan tikus lagi.

Sebab, sudah ada beberapa kasus orang tewas lantaran tersengat listrik dari jebakan tikus tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sragen, Dedy Endriyatno menegaskan, kedepan bila ada kasus serupa terjadi lagi di Sragen akan dibawa ke ranah hukum.

"Dasar hukumnya kelalaian yang mengakibatkan kematian sudah cukup," ujar Dedy, Jumat (6/11/2020).

Dedy pun mengimbau kepada petani yang belum mencabut perangkap tikus listrik untuk segera mencabutnya.

Apabila tidak dicabut, maka petugas yang terdiri dari penyuluh pertanian, TNI, dan Polri akan melakukan pencabutan.

Sejauh ini perangkap tikus dengan aliran listrik yang telah dicabut ada di Kecamatan Masaran serta Sidoharjo.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas