Petani Tewas Tergelincir di Tengah Sawah, Tangki Penyemprot Padi Masih Berada di Punggungnya
Saat ditemukan, posisi mayat petani ini tergeletak dengan menggendong sebuah tangki yang dipakai untuk menyemprot padi.
Editor: Dewi Agustina
Istimewa
ILUSTRASI : Polisi olah TKP kejadian perempuan tersetrum jebakan tikus di Desa Sembungrejo, Kecamatan Plumpang, Selasa (24/11/2020).
Berdasarkan penelusurannya, kata dia, masih banyak jebakan tikus yang dialiri listrik di Kecamatan Tanon, Masaran, dan Sidoharjo.
Dengan begitu, potensi jatuhnya korban terkena sengatan listrik dari jebakan tikus masih besar.
"Semakin banyak perangkap tikus berbasis listrik yang dipasang maka semakin banyak juga manusia yang kesetrum," tuturnya.
Sebelumnya, seorang petani bernama Suyadi (58) asal Dukuh Tanjang RT 21, Kedung Upit, Sragen, tewas akibat terkena sengatan listrik jebakan tikus.
Sampai saat ini di Sragen sudah ada 12 korban meninggal dunia akibat jebakan tikus listrik.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Bukan Tersengat Listrik, Petani Sragen yang Tewas karena Tergelincir, Tak Ada Tanda-tanda Kekerasan
BERITA TERKAIT