Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suara Misterius dari Dalam Tanah Sebelum Amblas Hingga Bikin Rusak Belasan Rumah di Lebak

Suara terdengar beberapa kali dari dalam tanah, bahkan anehnya suara retakan tersebut terdengar hingga ke beberapa rumah yang tidak terdampak longsor

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Suara Misterius dari Dalam Tanah Sebelum Amblas Hingga Bikin Rusak Belasan Rumah di Lebak
Tribunbanten.com/Rizki Asdiarman
Salah satu dari Belasan rumah warga rusak akibat tanah amblas akibat curah hujan tinggi di Kampung Cikapol, Desa Karangunggal, Kecamatan Cirinten, Lebak, Minggu (6/12/2020). 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Rizki Asdiarman

TRIBUNNEWS.COM, LEBAK - Puluhan desa di Kabupaten Lebak mengalami banjir dan tanah longsor akibat tingginya curah hujan, Minggu (6/12/2020).

Tanah amblas di Kampung Cikapol, Desa Karangunggal, Kecamatan Cirinten, Lebak yang mengakibatkan 13 rumah mengalami kerusakan.

Kedalaman tanah amblas mencapai 1,5 sampai 2,5 meter meter dan melintang di bawah sejumlah bangunan permanen dan semi permanen warga Kampung Cikapol. 

Pantauan TribunBanten.com di lokasi pada Senin (7/12/2020), beberapa rumah terlihat terdapat retakan atau belahan pada dinding dan atap. Bahkan, bangunan semi permanen rusak pada bagian pondasi dan bergeser dari posisi awal.

Kini rumah-rumah itu dalam kondisi kosong ditinggalkan para penghuninya karena khawatir tertimpa puing bangunan.

"Kejadiannya sekitar sehabis subuh, Minggu pagi," ujar Roni Herisuanda (36), warga Kampung Cikapol di lokasi.

BERITA REKOMENDASI

Ia menceritakan, hujan deras turun di kampungnya turun sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi.

Tribunbanten.com/Rizki Asdiarman
Belasan rumah warga rusak akibat tanah amblas akibat curah hujan tinggi di Kampung Cikapol, Desa Karangunggal, Kecamatan Cirinten, Lebak, Minggu (6/12/2020)
Belasan rumah warga rusak akibat tanah amblas akibat curah hujan tinggi di Kampung Cikapol, Desa Karangunggal, Kecamatan Cirinten, Lebak, Minggu (6/12/2020) (Tribunbanten.com/Rizki Asdiarman )

Bahkan, hujan terus terjsdi hingga Senin pagi tadi.

"Sehingga pergerakan tanah terlihat jatuh," katanya.

Ia mengungkapkan, menceritakan, sebelum terjadi longsor pada Minggu pagi lalu.

Warga sempat mendengar suara dari dalam tanah.


"Sempat terdengar suara retakan akar, seperti pohon yang mau jatuh, pemilik rumah yang mendengar lebih kencang sempat melarikan diri dari dalam" katanya. 

Saat kejadian tersebut kata dia, cuaca dalam keadaan hujan yang deras.

Baca juga: Fakta-fakta Banjir di Aceh Utara, Seorang Santri Tewas hingga Roda Pemerintahan Lumpuh Total

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas