Dipicu Masalah Induk Ayam, 2 Warga di OKU Selatan Terlibat Duel, 1 Orang Tewas, Pelaku Serahkan Diri
Dua warga di Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selatan terlibat duel hingga berujung maut.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Dua warga di Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selatan terlibat duel hingga berujung maut.
Duel tersebut dipicu karena masalah paruh induk ayam.
Seorang tewas dalam duel tersebut, sedangkan pelaku menyerahkan diri setelah menghabisi nyawa korban.
Peristiwa berdarah tersebut terjadi Senin (7/12/2020) sekitar pukul 18.00 WIB sore, melibatkan tersangka Herlan dan korban mendiang Nanda.
Perkelahian yang menyebabkan korban tewas cukup tragis menderita empat luka bacok.
Sementara pelaku mengalami luka di bagian lengan tangan bagian kanan dan bagian wajah.
Peristiwa tersebut bermula dilatari induk ayam jenis Kate yang sempat dipinjam korban beberapa bulan lalu dan hendak diambil oleh pelaku.
Namun, saat pelaku mendatangi rumah korban Senin (7/12/2020) siang hari tak bertemu hingga pelaku Herlan yang telah terlanjur datang ke rumahnya mencoba menangkap ayam miliknya tersebut.
Baca juga: Suami yang Bakar Istri hingga Tewas Suka Menganiaya, Tidak Bekerja tapi Selalu Minta Uang Korban
Pelaku tidak berhasil dan pulang kerumahnya.
Sementara, saat sore hari setibanya korban pulang ke rumah, isri korban menuturkan perihal kedatangan Herlan yang bermaksud mengambil induk ayam.
Tanpa berpikir panjang korban mendatangi rumah pelaku dengan membawa senjata tajam sebuah Parang.
Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pondok milik pelaku di wilayah Talang Gilas, Desa Ulak Pandan keduanya sempat cekcok mulut hingga korban menyerang pelaku menggunakan sebuah parang yang dibawanya.
Pelaku sempat dibacok oleh korban, namun ditangkis mengenai tanggan bagiam kanan serta wajah, hingga keduanya berduel bergulat di tidak jauh dari pondok milik tersangka Herlan.
Saat bergulat, Herlan berhasil merebut parang milik korban dan melakukan pembacokan membabi buta hingga korban mengalami luka parah di bagian tangan kiri, bagian belakang, punggung, leher dan meninggal dunia dilokasi sekitar pukul 18.00 WIB sore.
Selang waktu beberapa jam, pelaku menyerahkan diri ke Mapolsek Kisam Tinggi yang langsung diamankan petugas dengan dibawa ke Mapolres OKU Selatan Senin (7/12) sekira pukul 22.30 WIB.
Baca juga: Gara-gara Induk Ayam, 2 Warga Oku Selatan Berduel Pakai Parang, 1 Orang Tewas Akibat 4 Luka Bacok
Baca juga: Kakak Curiga Rumah Adik Terkunci, saat Dicek Adiknya Sudah Tewas Tergeletak Penuh Luka
Kapolsek Kisam Tinggi, Ipda Sony Rahamni, melalui Kanit Reskrim, Aipda Aprianto, membenarkan terkait peristiwa perkelahian yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Perkara induk ayam, namun korban saat ini sudah kita bawa ke Mapolres OKU Selatan untuk menghindarj hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Aprianto, Selasa (8/12/2020).
Dikatakannya, dalam peristiwa perkelahian yang menewaskan satu orang warga tersebut, korban mengalami sejumlah luka bacok dan tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dalam kejadian tersebut korban mengalami luka di tangan kiri, di bagian belakang, punggung, leher yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat," terang dia.
Petugas kepolisian mengamankan beberapa barang bukti (BB) berupa sebuah senjata tajam jenis parang berukuran 25 cm yang digunakan menyerang korban, sebuah derijen dan sarung dari senjata tajam tersebut.
Pelaku dijerat Pasal 338 KUHP, terkait pembunuhan dengan ancaman pidana selama 15 tahun kurungan penjara.
(SRIPOKU, Alan Nopriansyah)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Perihal Ayam, Seorang Warga Kisam Tinggi OKU Selatan Tewas, Pelaku Langsung Menyerahkan Diri
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.