Warga Aceh yang Diduga Alami Depresi Tersesat, Ditemukan Warga di Sebuah Masjid di NTT
Ayah dan anak ini sering bepergian berdua ke sejumlah lokasi dan pernah ditemukan tersesat di salah satu kabupaten di Aceh
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Bisa jadi ini kasus orang tersesat terjauh yang pernah terjadi.
Ramli A (55), warga Kampung Cibro, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh yang diduga mengalami depresi ditemukan oleh warga sedang tersesat di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mirisnya, saat itu Ramli membawa anak perempuannya yang masih berusia 7 tahun.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Sosial Aceh Tengah Aulia Putra mengatakan, informasi penemuan ayah dan anak itu berasal dari seorang pengurus Masjid Jamik Al Muhajirin, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.
"Yang bersangkutan didapati kemarin malam pada 7 Desember 2020 menginap di Masjid tersebut," kata Aulia Putra saat dihubungi, Rabu (9/12/2020).
Selain itu, Aulia mendapat kabar pengurus paguyuban masyarakat Aceh di NTT dan Dinas Sosial di NTT juga sempat bertemu dengan Ramli dan anaknya.
Baca juga: Banjir Air Mata, Betrand Peto Bertemu Keluarga dari NTT Dalam Konser Tunggalnya
"Kemarin, keluarga Pak Ramli A dalam hal ini adik kandung beliau, yakni Ibu Salamah dan putrinya Juliana Putri didampingi Camat menemui Pak Bupati," kata Aulia.
Saat ini, Pemkab Aceh Tengah sedang bekerja sama untuk memulangkan Ramli dan anaknya ke Aceh.
"Pihak Kabupaten Aceh Tengah beserta keluarga sangat mengharapkan bantuan dan kerja sama dari Pemerintah Kecamatan Kefamenanu, Pemkab TTU dan Pemerintah Provinsi NTT, agar Pak Ramli A beserta putrinya dapat segera kembali ke kampung halamannya Cibro, Celala, Aceh Tengah," kata Aulia.
Diduga mengalami depresi
Sementara itu, ayah dan anak ini sering bepergian berdua ke sejumlah lokasi.
Keduanya juga pernah ditemukan tersesat di salah satu kabupaten di Aceh.
Baca juga: Kasus Mutilasi di Kalimalang Bekasi, Pelaku dan Korban Saling Kenal Berawal dari Ban Motor Bocor
Ramli A yang diduga mengalami depresi itu diketahui sering bepergian dan menginap di masjid.
Aulia membenarkan informasi tersebut. Pihaknya sudah beberapa kali menangani kasus yang melibatkan Ramli A.
Namun, awalnya kasus seperti ini tidak direspons dengan baik oleh pihak keluarga.
"Dalam satu kasus kami sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga, tetapi kurang mendapatkan tanggapan.
Mudah-mudahan ini jadi pelajaran berharga untuk kita semua," kata Aulia. (Kontributor Takengon, Iwan Bahagia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Pria yang Diduga Depresi Bawa Anaknya dari Aceh hingga Tersesat di NTT"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.