Hasil Pilkada Jawa Timur 2020 Data KPU: Paslon di Kediri dan Ngawi Unggul Lawan Kotak Kosong
Update hasil pilkada Jawa Timur 2020 Kamis (10/12/2020) Malam, dari Surabaya, Malang, hingga Kediri, dikutip dari laman resmi pilkada2020.kpu.go.id.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko memperoleh unggul sebanyak 94,3 persen suara.
Sementara, kotak kosong mendapatkan 5,7 persen suara.
13. Tuban, dengan Data Suara Masuk 48,86 %
Khozanah Hidayati- Muhammad Anwar mendapatkan 23,8 persen suara.
Aditya Halindra Faridzky-Riyadi mendapatkan 59,1 persen suara.
Setiajit-Armaya Mangkunegara mendapatkan 17,1 persen suara.
14. Lamongan, dengan Data Suara Masuk 24,65 %
Suhandoyo-Astiti Suwarni memperoleh suara 37,2 persen.
Yuhronur Effendi-KH Abdul Rouf mendapat suara 41,9 persen.
Kartika Hidayati-Saim memperoleh suara 20,9 persen.
15. Gresik, dengan Data Suara Masuk 66,96 %
Mohammad Qosim dan Asluchul Alif memperoleh 49,0 persen suara.
Fandi Akhmad Yani–Aminatun Habibah memperoleh 51,0 persen suara.
16. Sumenep, dengan Data Suara Masuk 35,88 %
Ahmad Fauzi-Dewi Khalifah mendapatkan suara 52,1 persen.
Sementara, Fattah Jasin-KH Ali Fikri mendapatkan suara 47,9 persen.
17. Kota Blitar, dengan Data Suara Masuk 74,13 %
Henry Pradipta-Yasin Hermanto memperoleh suara 42,2 persen.
Santoso-Tjujuk Sunario memperoleh suara 57,8 persen.
18. Kota Pasuruan, dengan Data Suara Masuk 50,98 %
Pasangan Saifullah Yusuf-Adi Wibowo mendapatkan suara unggul 68,1 persen.
Sedangkan, pasangan Raharto Teno Prasetyo-M Hasjim Asjari memperoleh suara 31,9 persen.
19. Kota Surabaya, dengan Data Suara Masuk 34,72 %
Eri Cahyadi - Armuji unggul dengan suara 57,4 persen.
Lalu, Machfud Arifin - Mujiaman memperoleh 42,6 persen suara.
Baca juga: Tak Mau Golput di Pilkada 2020, Ayu Ting Ting Ungkap Alasannya: Ayah Bilang Gak Boleh
Disclaimer:
1. Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.
2. Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
3. Apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan.
4. Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara.
Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.
Baca juga: PDIP Gembira Kader Partainya Bisa Sumbang Kenaikan Angka Kemenangan Pilkada 2020 Bagi Parpol Lain
(Tribunnews.com/Shella)
