Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP dan NU Dinilai Jadi Faktor Dominan Kemenangan Sementara Arif-Rista di Pilkada Kebumen

Di sinilah variabel NU menjadi penting dalam konteks Pilkada Kebumen yang merepresentasikan kepentingan politik berbasis keislaman.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in PDIP dan NU Dinilai Jadi Faktor Dominan Kemenangan Sementara Arif-Rista di Pilkada Kebumen
Via Kompas.com
Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz memantau pemungutan suara Pilkada Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (9/12/2020).(DOK HUMAS PEMKAB KEBUMEN) 

Di sinilah variabel NU menjadi penting dalam konteks Pilkada Kebumen yang merepresentasikan kepentingan politik berbasis keislaman.

Karena meskipun Arif-Rista didukung semua partai, termasuk di dalamnya ada partai-partai berbasis keislaman, tetapi secara politik yang paling terasosiasi adalah PDIP sehingga terkesan belum merepresentasikan kepentingan politik berbasis keislaman.

"Nah, di sinilah NU hadir dan memberikan warna yang bisa merepresentasikan kepentingan politik mayoritas pemilih di Kebumen,” urainya.

Jika melihat hasil penghitungan suara di masing-masingi kecamatan, tingkat kemenangan pasangan Arif-Rista memang menjadi cermin yang menunjukkan basis NU dan kantong suara PDIP.

Apabila NU dan PDIP tidak solid maka Kolom Kosong pasti menang di Kebumen.

Penjelasan KPU

Diberitakan Kompas.com, Pilkada Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, hanya diikuti satu kontestan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan penghitungan suara hingga Rabu (9/12/2020) sore, paslon Arif Sugiyanto dan Ristawati Purwaningsih (Arif-Rista) untuk sementara unggul dari kotak kosong.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kebumen Yulianto mengatakan, berdasarkan rekapitulasi sementara Arif Rista memperoleh 25.787 suara (58 persen) dan kotak kosong 17.440 suara (39 persen).

Sedangkan suara tidak sah sebanyak 1.413 (3 persen).

"Data tersebut berasal dari 205 tempat pemungutan suara (TPS) yang telah masuk dari total 3.155 TPS," kata Yulianto saat dihubungi, Rabu.

Yulianto mengatakan, dalam Pilkada Kebumen ini tidak ada lembaga yang menggelar hitung cepat.

Pihaknya hanya menampilkan rekapitulasi penghitungan suara sementara di kantor KPU.

Sementara itu, Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz meminta semua pihak menerima apapun hasil dari Pilkada Kebumen.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas