Mobil Patroli Ditabrak Kereta Api, 2 Polisi Terjepit Gerbong, Seorang TNI Diduga Terlempar ke Sungai
Tiga orang diduga tewas dalam kecelakaan maut antara kereta api (KA) Brantas jurusan Pasarsenen-Blitar dengan mobil patroli.
Editor: Miftah
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Tiga orang diduga tewas dalam kecelakaan maut antara kereta api (KA) Brantas jurusan Pasarsenen-Blitar dengan mobil patroli, Minggu (14/12/2020) malam.
Mereka adalah dua anggota Polsek Kalijambe dan seorang anggota TNI.
Dua anggota polisi ditemukan terjepit di antara gerbong sementara seorang anggota TNI diduga terlempar ke sungai.
Seorang saksi mata, Joko Cahyono menuturkan, sekira pukul 22.45 WIB ia mendengar suara benturan yang keras sekitar pukul 22.45 WIB.
"Saya langsung ke luar rumah setelah mendengar suara itu," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Senin (14/12/2020).
Rumah Joko yang tidak jauh dari jembatan dimana mobil terseret kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian.
Baca juga: Wanita Ditemukan Tewas dengan Kondisi Tangan Terikat, Keluarga Bilang Ada Luka Senjata Tajam
Baca juga: Kisah Tragis Sejoli Suharianto dan Irma Yunita Gagal Menikah Tewas Menjelang Pernikahan
"Pas saya lihat posisi dua orang polisi duduk di depan dan posisinya terjepit," jelasnya.
Ia menyebut, posisi mobil patroli terjepit di bagian gerbong nomor dua dari belakang.
"Jadi posisinya lokomotif, gerbong, gerbong, lalu mobil polisi yang terjepit," paparnya.
Dia hanya melihat ada dua orang dalam mobil tersebut.
"Untuk anggota TNI sudah tidak ada di dalam mobil pas saya cek," katanya.
Diduga anggota TNI Koramil Kalijambe terlempar ke Sungai Cemoro.
"Sampai siang ini masih dalam pencarian," katanya.