Mobil Patroli Ditabrak Kereta Api, 2 Polisi Terjepit Gerbong, Seorang TNI Diduga Terlempar ke Sungai
Tiga orang diduga tewas dalam kecelakaan maut antara kereta api (KA) Brantas jurusan Pasarsenen-Blitar dengan mobil patroli.
Editor: Miftah
Isak tangis keluarga Bripka Slamet Mulyono korban kecelakaan yang melibatkan kereta api dan mobil Polsek Kalijambe pecah ketika jenazah tiba di rumah duka dibawa mobil ambulans.
Peti jenazah korban tiba di Aspol Beskalan, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (14/12/2020) sekira pukul 10.18 WIB.
Peti jenazah almarhum langsung digotong ke rumah duka dengan diangkat sejumlah orang.
Sejumlah pelayat langsung berdiri ketika peti jenazah tiba di depan pintu masuk rumah duka.
Peti langsung diletakkan di ruang tamu rumah duka dengan diganjal sejumlah kursi.
Pihak keluarga langsung mengelilingi peti jenazah. Isak tangis dari istri dan anak korban tak terbendung.
"Bapak..Bapak.. Bapak," terdengar ketika peti jenazah disemayamkan di rumah duka.
Sang anak sempat harus ditenang perwakilan keluarga supaya mengikhlaskan kepergian almarhum.
"Kamu laki-laki yang tabah. Ikhlaskan bapak, ya," ucap seorang perwakilan keluarga almarhum.
Tak berselang lama, jenazah almarhum langsung disalatkan di kompleks Aspol Beskalan sekira pukul 10.44 WIB.
Mobil Patroli Polisi Ditabrak Kereta
Kecelakaan maut melibatkan mobil Polsek Kalijambe yang berisi tiga anggota polisi dan satu tentara tersambar kereta api pada Minggu (13/12/2020) tepatnya pukul 22.45 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil patroli itu tersambar kereta api (KA) Brantas jurusan Pasarsenen-Blitar.