Remaja 17 Tahun Jadi Otak Pembunuhan di Nias, Kini Jadi Buruan Polisi
Polisi memburu otak pelaku berinisial SL alias Nema, remaja berusia 17 tahun dan rekannya hingga ke rumahnya Dusun l
Editor: Hendra Gunawan
Sehingga pelaku SL alias Nema bersama beberapa orang kawan yang lain menyerang dan mengeroyok Yaseti Bu'ulolo (YB) hingga jatuh tersungkur.
"Setelah korban Yaseti Bu'ulolo (YB) jatuh tersungkur ke tanah kemudian para pelaku melarikan diri. Akibat kejadian tersebut pada tubuh korban ditemukan ada bekas tusukan yang diduga akibat tertusuk benda tajam sebanyak satu kali pada bagian pinggang belakang sebelah kanan dan korban dalam keadaan tidak bernyawa," ungkapnya.
Yasden menegaskan terduga pelaku SL alias Nema (17) warga Dusun l Desa Puncak, Kecamatan Ulunoyo, Nias Selatan dan 4 orang rekanya masih dalam pengejaran.
"Terhadap para pelaku hingga saat ini masih dalam pencarian personel gabungan Sat Reskrim Polres Nias dan Personel Polsek Idanogawo di bawah Pimpinan Kapolsek Idanogawo Iptu Ya’aro Lase dan Kanit I Sat Reskrim Polres Nias masih terus melakukan Penyelidikan terkait Kejadian tersebut dan melakukan pencarian terhadap para pelaku," tegasnya.
Yasden menyebutkan saat ini jasad korban disemayamkan di rumah duka Dusun lI Desa Fatodano Kecamatan Ulugawo, Nias. (Victory Arrival Hutauruk/tribunmedan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Polisi Kejar Otak Pelaku Pembunuhan Saat Latihan Tarian Maena hingga ke Rumah Para Pelaku
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.