Karena jalan macet, sang ayah bayi menumpang motor dengan menggendong bayi yang dibungkus kain jarik bantuan orang untuk menuju klinik di Tembung Pasar Lama.

Baca juga: VIRAL, Gunakan Dua Galon Air Kosong, Dedik Purnomo Berniat Seberangi Laut dari Balikpapan ke Malang

'Sementara Dedi mengendarai taksinya yang ditumpangi ibu yang baru melahirkan menujuk klinik yang sama untuk mendapatkan penangnan.

Ia kemudian memapah sang ibu masuk ke klinik.

Selama penumpangnya mendapat perawatan, Dedi tetap setia menunggu di klinik hingga ia mendapatkan kabar ibu dan bayi penumpangnya dalam kondisi sehat dan selamat.

Menjadi pahlawan biruDedi mengaku ia tak memikirkan pembayaran saat mengantarkan penumpangnya ke klinik karena bagi dia yang terpenting adalah keselamatan penumpang.

Namun Mohammad Ridho ayah bayi memaksa Dedi untuk menerima ongkos perjalanan mereka.

Ridho mengatakan ia dan keluarga sangat bersyukur Dedi telah sigap dan tulus memberikan bantuan saat istrinya melahirkan di taksi yang dikemudikan Dedi.

Sementara itu Manager Bluebird Medan, Achmad Suhandi mengatakan sebelum mejadi sopir taksi, Dedi sempat bekerja sebagai tenaga sekuriti di sebuah bank nasional di Medan.

Ia berharap tindakan yang dilakukan Dedi diharapkan bisa memberi motivasi pada pengemudi lain.

Karena itu, pihak Blue Bird memberikan penghargaan kepada Dedi sebagai Pahlawan Biru.

"Selain memotivasi pengemudi yang lain, prestasi Dedi diharapkan dapat meningkatkan semangat, rasa kekeluargaan, dan kepedulian.

Suhandi mengatakan layanan taksi pada awal-awal pandemi Covid-19 sempat mengalami penurunan permintaan secara cukup signifikan.

Namun sejalan dengan masa pemulihan saat ini, layanan taksi Bluebird di Medan terus mengalami peningkatan kembali, walaupun belum sepenuhnya pulih seperti pada masa sebelum terjadi pandemi. (Kompas.com/Dewantoro)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bantu Ibu Melahirkan di Dalam Taksi, Dedi Jadi Pahlawan Biru, Ini Ceritanya"