Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Khofifah Imbau Warga Jatim Tak Menggelar Perayaan Tahun Baru

Khofifah menegaskan, pesta perayaan pergantian tahun lebih baik tidak digelar menyikapi kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Gubernur Khofifah Imbau Warga Jatim Tak Menggelar Perayaan Tahun Baru
Instagram @khofifah.ip
Gubernur jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali mengingatkan warga Jawa Timur untuk tidak menggelar pesta perayaan Tahun Baru 2021.

Khofifah menegaskan, pesta perayaan pergantian tahun lebih baik tidak digelar menyikapi kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Terlebih saat ini pergerakan tambahan kasus baru Covid-19 Jatim kembali meningkat meski sempat menunjukkan penurunan dua bulan terakhir.

Saat ini di Jawa Timur ada sebanyak enam kabupaten kota yang kembali masuk ke dalam zona berisiko tinggi penularan Covid-19 atau zona merah.

"Saya sudah mengkoordinasikan, untuk pesta-pesta atau peringatan pergantian Tahun Baru, kita tidak menseyogyakan untuk dilakukan," ujarnya, Kamis (17/12/2020).

Baca juga: Malam Pergantian Tahun, Polisi Berencana Tutup Jalur Masuk ke Solo

Sebagaimana diketahui tambahan kasus baru warga Jatim yang terpapar Covid-19 per harinya masih di angka 700 orang lebih. Sehingga butuh adanya langkah komprehensif agar bisa menurunkan angka penularan Covid-19.

Meski begitu secara nasional, saat ini Provinsi Jatim masih berada di urutan ke empat dibandingkan DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

BERITA TERKAIT

"Tapi kita tidak bisa melihat proses penanggulangan pandemi ini secara parsial. Tapi harus terintegrasi karena semua ini terkoneksi antara Jatim, Jabar, Jateng, DKI," tegasnya.

Khofifah juga menegaskan meski tidak ada larangan untuk melakukan liburan akhir tahun, namun pada para pengelola wisata dan industri hiburan tidak diperkenankan untuk menggelar acara perayaan tahun baru yang memicu terjadinya kerumunan.

Baca juga: Pakar Sosiologi Bencana Apresiasi Sikap Terbuka Pemprov DKI Jakarta Dalam Tangani Covid-19

Hal tersebut dikatakan Khofifah berkaca pada long weekend sebelumnya. Yang akhirnya banyak menimbulkan klaster-klaster penularan baru Covid-19. Bahkan dampaknya bisa dirasakan hingga sekarang.

"Kemarin yang paling banyak adalah klaster keluarga. Dan sekarang kita berharap bahwa masyarakat semakin disiplin, makin patuh terhadap protokol kesehatan," tegas mantan Menteri Sosial ini. (SURYA/Fatimatuz Zahroh)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Cegah Ada Klaster Penularan Covid-19, Gubernur Khofifah Imbau Tak Gelar Perayaan Tahun Baru

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas