TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Pesawat Lion Air tergelincir di Bandara Radin Inten II Lampung, Minggu (20/12/2020) siang.

Pesawat Lion Air JT-173 itu tergelincir setelah melakukan pendaratan di Bandara Radin Inten II Lampung yang terbang dari Batam.

Berikut fakta-fakta Pesawat Lion Air tergelincir di Bandara Radin Inten II, Branti, Natar, Lampung Selatan.

Roda pesawat keluar lintasan

Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, pesawat Lion Air yang terbang dari Batam sekitar pukul 12.50 WIB tiba di Lampung pukul 14.05 WIB.

Namun belum sampai pesawat terparkir, roda sebelah kanan tergelincir keluar dari jalur lintasan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Baca juga: Ini Penampakan Pesawat Lion Air yang Tergelincir di Bandara Radin Inten II Lampung

Pihak bandara lakukan investigasi

Saat dikonfirmasi, Humas Bandara Radin Inten II Pujo Wusono membenarkan peristiwa tersebut.

"Tergelincirnya benar," ujar Pujo Wusono.

Namun, Pujo belum tahu soal penyebab pesawat tergelincir.

Ia mengaku pihaknya masih melakukan investigasi.

"Untuk penyebab masih perlu investigasi," sebutnya.

Pujo menambahkan, hingga saat ini para penumpang pesawat masih dalam proses evakuasi.

"Tidak ada korban dalam peristiwa ini," tandasnya.

Tergelincir saat hujan deras

Pesawat Boeing 737-900ER milik maskapai Lion Air, tergelincir di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, Lampung, Minggu (20/12/2020).

Pesawat rute Batam-Tanjungkarang tersebut tergelincir saat hujan deras mengguyur Bandara Radin Inten II Lampung Selatan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Mengutip dari laman Instagram @sscilampung, Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro membenarkan peristiwa pesawat Lion Air tergelincir tersebut.

"Iya, benar (ada pesawat tergelincir)," kata Danang Mandala Prihantoro, Minggu.

Danang menjelaskan, saat pesawat mendarat, kondisi hujan deras dan jarak pandang tidak memenuhi kualifikasi proses pendaratan pesawat udara.

Setelah pesawat dalam kecepatan rendah untuk parkir dan proses berbelok arah menuju pelataran parkir, lanjut Danang, badan pesawat keluar dari landas pacu (runway).

Proses evakuasi penumpang

Danang memastikan, seluruh penumpang dan awak pesawat dalam kondisi selamat.

Proses evakuasi dilakukan ke gedung terminal Bandara Radin Inten II.

"Lion Air akan terus berkoordinasi dan bekerja sama pengelola bandar udara setempat dan instansi lain yang terkait proses evakuasi pesawat," ucap Danang Mandala Prihantoro.

Danang juga memastikan, pesawat telah menerapkan standar operasional prosedur (SOP) sebelum berangkat.

Sebelum keberangkatan, kata Danang, pesawat telah menjalani pemeriksaan (pre-flight check) dan pesawat dinyatakan aman untuk terbang (safe for flight).

Seluruh awak pesawat yang bertugas, ujar Danang, sudah melalui proses pengecekan serta pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat, dan dinyatakan sehat untuk bertugas (healthy for flight).

Danang menambahkan, pesawat Lion Air tersebut membawa tujuh awak pesawat serta 125 penumpang dewasa, satu anak-anak, dua balita.

"Pesawat lepas landas dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim pukul 13.33 WIB dan mendarat di Bandara Radin Inten II pada pukul 14.45 WIB," tandas Danang Mandala Prihantoro.

Tribunlampung.co.id masih mencoba mengonfirmasikan ke Danang Mandala Prihantoro.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra/Hanif Mustafa)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Badan Pesawat Keluar dari Runway, Lion Air dari Batam Tergelincir di Bandara Radin Inten II Lampung