Ibu Peluk Anak Terbentur Trotoar dan Terseret di Aspal saat Pertahankan Tas dari Rampasan Jambret
Ibu dan anak tersebut tercatat sebagai warga Kelurahan Keputran yang menjadi korban jambret di Jalan Tidar Surabaya.
Editor: Ifa Nabila
Saat ini, Maria tengah fokus perawatan putrinya lebih dulu.
Ia berencana melaporkan kejadian itu ke Polsek Sawahan usai perawatan medis anaknya.
Kapolrestabes Janji Tangkap Pelakunya
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol JE Isir menjenguk kondisi korban FK di ruang perawatan RSAL Dr Ramelan Surabaya.
Mantan Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya itu menjenguk korban setelah proses operasi selesai dan berjalan lancar.
Kepada FK, Isir berjanji akan menangkap pelaku yang tega melakukan aksinya itu.
Pernyataan itu dilontarkan untuk memberi semangat pada bocah perempuan agar kindisinya cepat membaik.
"Adik sudah baikan? Bapak janji akan menangkap pelaku jambret yang melukai adik. Jadi adik cepat sembuh ya," kata Jonny Isir, Sabtu (19/12/2020) sore.
Setelah mensupport bocah korban jambret, Isir juga memberikan sebuah hadiah berupa tas kepada FK.
Maria korban sekaligus ibu dari FK mengaku sangat berterima kasih kepada kepolisian karena peduli terhadap musibah yang dialami.
"Saya berterima kasih sekali kepada Pak Kapolrestabes sudah menjenguk anak saya. Ini merupakan bentuk dukungan moril yang sangat penting bagi kami. Dulu sempat takut sama polisi, tapi ternyata saya tahu kalau polisi begitu peduli sama masyarakat. Terima kasih sekali lagi. Semoga pelakunya segera tertangkap," ujarnya. (SURYA.co.id/Firman Rachmanuddin)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tas Dijambret, Ibu dan Anak di Surabaya Kepalanya Terbentur Trotoar, Tubuh Terseret di Aspal