Gara-gara Cinta Segitiga, Pria Pengangguran Ini Masuk Penjara, Nekat Gelapkan Motor Pacar
Gara-gara cinta segitiga, seorang pria penganggurana harus mendekam di penjara. Pelaku nekat menggelapkan motor kekasihnya.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Gara-gara cinta segitiga, seorang pria pengangguran harus mendekam di penjara.
Pelaku nekat menggelapkan motor kekasihnya.
Hal itu dilakukannya untuk menarik perhatian wanita incarannya.
Cinta segitiga mengantarkan Bambang Tri Wahono mendekam di penjara selama 20 bulan di Surabaya.
Majelis hakim menjatuhkan vonis untuk Bambang dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (22/12/2020).
Bambang divonis bersalah menggelapkan motor kekasihnya.
“Menyatakan terdakwa Bambang secara sah dan meyakinkan bersalah dan divonis hukuman selama setahun delapan bulan penjara dikurangi selama masa dalam tahanan,” ujar Hakim Sudar.
Cinta segitiga ini bermula saat Bambang kenalan dengan cewek berinisial UM di Facebook.
Baca juga: Terpergok Curi Motor, Maling Tinggalkan Barang Curian Lalu Ceburkan Diri ke Kali Baru
Baca juga: Pria Ini Nekat Curi Motor Tetangga untuk Menikahi Adik Kandung, Terungkap dari Foto di Grup
Saat kenalan, pria pengangguran ini mengaku berstatus duda dua anak dan bekerja di proyek jalan tol.
UM pun mau menjadi pacar Bambang.
Apalagi Bambang berjanji akan melamar UM.
Karena janji tersebut, UM mempersilahkan Bambang tinggal di kamar kosnya di Jalan Tandes Lor.
“Lalu saya pinjam motornya. Saya alasan untuk kerja,” tutur Bambang.
Ternyata Bambang menyumbangkan motor tersebut ke klinik di Jalan Kapas Madya.
Bambang menyumbangkan motor tersebut hanya untuk menarik hati cewek berinisial TS.
Kepada TS, Bambang menyebut motor tersebut adalah motor perusahaan yang tidak diambil.
“Saya sumbangkan motor itu agar TS mau pacaran dengan saya nantinya. Sekarang saya menyesal,” ucap Bambang.
(Surya Malang/Syamsul Arifin)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Balada Cinta Segitiga di Surabaya, Kini Pria Pengangguran Ini Harus Mendekam di Penjara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.