Hendak Ambil Air di Sumur, Pria Ini Kaget Temukan Tetangganya dalam Kondisi Tergantung di Dapur
Seorang pria ditemukan tewas tergantung di dapur rumah anaknya, Kamis (24/12/2020).
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Wartawan Tribunlampung.co.id, Tri Yulianto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria ditemukan tewas tergantung di dapur rumah anaknya, Kamis (24/12/2020).
Korban bernama Safrudin (60) warga Kecamatan Pugung, Tanggamus pertama kali ditemukan tetangganya yang hendak mengambil air di sumur.
Menurut Kapolsek Pugung Inspektur Dua Okta Devi, korban pertama kali ditemukan Saukani (45).
Saat ditemukan, leher korban terlilit seutas tali tambang warna orange yang disambung dengan handuk.
Sementara di sampingnya terdapat kursi plastik yang diduga dipakai korban untuk pijakan.
"Ketika saksi masuk, korban sudah dalam keadaan tergantung yang tali tambangnya dikaitkan ke kasau (rangka atap) dapur. Lalu saksi memberitahukan kepada Burhanudin, kakak korban tentang peristiwa tersebut," jelas Okta.
Baca juga: Wanita Aceh Tamiang Ditemukan Gantung Diri di Kandang Kambing
Selanjutnya laporan berlanjut ke Polsek Pugung Polres, Tanggamus bersama Babinsa dan pihak medis melaksanakan evakuasi.
Lalu olah TKP serta pemeriksaan luar guna memastikan penyebab kematian korban.
Setelah korban dievakuasi, kemudian dilakukan pemeriksaan oleh bidan desa dan dinyatakan korban sudah meninggal dunia. Dengan tanda-tanda orang meninggal gantung diri.
"Korban identik bunuh diri dan tidak didapati tanda tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Okta.
Ia menambahkan, dari peristiwa itu, diamankan seutas tambang warna orange dan sehelai handuk yang digunakan untuk melilit tali tambang yang digunakan bunuh diri.
Lalu berdasarkan saksi Saukani, dirinya menemukan korban dan ada di lokasi tersebut bermaksud akan mengambil air dari sumur yang ada di dalam dapur rumah anak korban.
Baca juga: Pria Tewas Tergantung di Kusen Pintu, Awalnya Warga Curiga Aroma Tak Sedap dari Rumah Korban
Baca juga: Pergi Tanpa Pamit, Wanita 60 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Jengkol oleh Anaknya
Selanjutnya berdasarkan keterangan pihak keluarga, pemicu dugaan korban melakukan bunuh diri karenakan depresi mengalami sakit menahun tekanan darahnya rendah.