Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Mobil Kuning Terseret Arus Saat Banjir di Bandung, Camat Ungkap Fakta Lain

Suasana dramatis sebuah mobil tipe hatchback atau sedan warna kuning yang terjebak dan hampir hanyut terbawa derasnya arus air.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Viral Video Mobil Kuning Terseret Arus Saat Banjir di Bandung, Camat Ungkap Fakta Lain
Instagram
Video viral banjir di Sukajadi Bandung, mobil kuning terbawa arus 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebuah tayangan video berdurasi 19 detik mendadak viral di media sosial, setelah menggambarkan suasana dramatis sebuah mobil tipe hatchback atau sedan warna kuning yang terjebak dan hampir hanyut terbawa derasnya arus air.

Ini terjadi dampak hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 16.00 WIB, Kamis (24/12/2020).

Berdasarkan informasi yang beredar, situasi tersebut, berada di wilayah Jalan Sukamulya, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.

Saat dikonfirmasi, Camat Sukajadi, Tb Agus Mulyadi membenarkan bahwa situasi dalam video 19 detik tersebut terjadi di wilayah Jalan Sukmulya.

Baca juga: Fakta Banjir di Kota Bandung: Heboh Video 19 Detik Hingga Pengakuan Sopir Travel

Baca juga: Banjir di Kota Bandung, Lalu Lintas Menuju Tol Pasteur dan Sebaliknya Sempat Lumpuh

Namun, ia menjelaskan bahwa situasi sebenarnya tidak sedramatisir seperti yang dibayangkan.

Menurut Camat Sukajadi, dari informasi yang diperolehnya, mobil kuning tersebut, mencoba mundur untuk menepi setelah terhadang derasnya arus air yang melanda kawasan tersebut.

"Iya, benar itu di Jalan Sukamulya, tapi kondisinya tidak seperti yang dibayangkan.

Berita Rekomendasi

Dari informasi yang saya dapat, itu mobil bukan hanyut tapi mencoba mundur untuk menepi karena ada banjir di depannya.

Karena kontur jalan di sana menanjak atau menukik turun jadi arus air cukup deras dan seolah mendorong mobil itu," ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (24/12/2020).

Disinggung terkait kondisi banjir di wilayah Kecamatan Sukajadi, Agus mengatakan, terdapat enam lokasi yang terendam banjir.

Penyebabnya berbagai faktor, di antaranya, curah hujan yang tinggi, debit air yang tidak seimbang dengan lebar badan sungai atau saluran drainase, banyaknya sampah di aliran sungai dan saluran drainase yang menyumbat hingga mengakibatkan jalannya air terhambat, dan jebolnya beberapa tanggul penahan air di sepanjang aliran Sungai Citepus dan Cianting.

"Sekarang kondisinya mulai surut, tapi berdasarkan informasi yang saya dapat dari petugas kewilayahan Kecamatan Sukajadi, ada enam lokasi yang tergenang banjir yaitu RT 12/04, penyebabnya debit air yang tinggi mengakibatkan luapan ke Jalan Cibogo dari selokan yang ada di sana.

Selanjutnya, di Kelurahan Sukawarna, Jalan Sukamulya Indah di RW 002, 003, 004, 005, dan 006 kondisinya luapan debit air yang besar dari Sugai Citepus yang meluber ke jalan," ucapnya

Kemudian genangan air lainnya berada di Jalan Babakan Jeruk III, RW 006, penyebabnya debit air yang tidak tertahan di aliran Sungai Cianting meluber ke jalan dan masuk ke permukiman warga yang memiliki palang rumah yang tidak setinggi rumah lainnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas