Main Tembak-tembakan dengan Tetangga, Bocah 10 Tahun Tewas Tertembak Senapan Angin
Seorang bocah berusia 10 tahun di Kabupaten Muaraenim tewas tertembak senapan angin.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berusia 10 tahun tewas tertembak senapan angin.
Peristiwa nahas itu terjadi saat korban sedang bermain tembak-tembakan bersama tetangganya.
Korban merupakan warga Dusun II, Desa Sumber Rahayu, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan (Sumsel).
Korban bernama Andrean Pratama Bin Agus Sartomi tewas tertembak peluru senapan angin yang ditembakkan oleh BA (18), yang masih tetangganya.
Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan, Minggu, (27/12/2020), peristiwa merenggut nyawa tersebut bermula saat Ba sedang bermain tembak-tembakan di halaman depan rumah korban.
Baca juga: Pensiunan Guru yang Tewas Dibunuh Perampok di Banda Aceh Ternyata Berencana Pindah Rumah
Saat itu Ba menyusun batu bata untuk dijadikan target bidikannya.
Saat sedang membidik, ibu Andrean mengingatkan Ba untuk berhati-hati menggunakan senjata itu. Sebab ditakutkan mengenai anaknya.
"Awas kalau kena anak aku," kata ibu korban sesaat sebelum kejadian.
Diduga karena sedang konsentrasi dengan sasaran bidikannya, Ba tidak mendengarkan peringatan dari ibu korban, tiba-tiba saja terdengar suara tembakan.
Saat itu juga Andrean sudah tergeletak di tanah dengan bersimbah darah, peluru itu mengenai kepalanya.
Sontak saja saat ibu korban mengetahui hal itu, langsung menjerit.
Ba mengaku kepada ibu korban bahwa ia tak sengaja menembak korban.
Baca juga: Detik-detik Sopir Truk Pengangkut Ayam Potong Tewas Ditembak Kawanan Begal di Mesuji
Ba kemudian membantu ibu korban membawa Andrean ke Pustu di Desa Sumber Rahayu.
Setiba di Pustu, tim medis langsung mengarahkan ke Puskesmas Desa Sugih Waras Kecamatan Rambang.
Korban saat itu dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Tim medis kemudian merujuk korban ke Rumah Sakit Fadila Kota Prabumulih.
Saat dirawat di RS Fadilah, korban masih tak sadarkan diri.
Akhirnya nyawa korban tak bisa di selamatkan.
Korban menghembuskan napasnya terakhirnya di RS Fadillah Prabumulih.
Sedangkan Ba setelah mengatar korban ke Puskesmas Sugihwaras Pulang ke rumahnya.
Karena ketakutan, Ba langsung melarikan diri.
Setelah mengetahui kejadian tersebut Petugas Polsek Rambang dipimpin Ps Kanit Reskrim Bripka Ediansah atas perintah Kapolsek Rambang AKP Sutikto untuk mendatangi orang tua dan keluarga Ba.
Baca juga: Sempat Kunjungi Paman, Pemuda Asal Pesawaran Ditemukan Tewas di Tepi Pantai Queen Arta Teluk Pandan
Baca juga: Seorang Pemuda Tewas Tersengat Listrik Jebakan Babi di OKU Selatan, Berikut Kronologi Kejadiannya
Polisi meminta Ba segera menyerahkan diri ke Polsek Rambang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kemudian didapat informasi bahwa Ba melarikan diri Ke Merapi Lahat.
Petugas Polsek Rambang dipimpin Ps.Kanit Reskrim Bripka Ediansah melakukan pengejaran ke Merapi Lahat, dan bekerja sama dengan Petugas Polsek Merapi Polres Lahat, akhirnya Ba berhasil diamankan.
Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kapolsek Rambang AKP Sutikto membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Tersangka bersama dengan barang buktinya sudah diamankan di Polsek Rambang Guna Pemeriksaan perkaranya dan pengembangan kasusnya,"katanya.
Terkait peristiwa tersebut lanjutnya pihaknya telah mengamankan barang ybukti berupa satu senapan angin dan satu baju warna putih kuning milik korban.
"Tersangka kita ancam dengan Pasal 80 Ayat 3 Undang Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 ttg Perubahan kedua Atas UU NO.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak,"pungkas Kapolsek Rambang
(TribunSumsel.com, Ika Anggraeni)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Bocah di Muara Enim Tewas Tertembak Senapan Angin Tetangga, Bermula Main Tembak-tembakan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.