Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satpol PP Rumah Bupati Cabuli Adik Ipar yang Masih SD, Istri Curiga: Kenapa Selalu Dicium?

Seorang oknum Satpol PP Bantaeng berinisial SS (27) nekat mencabuli adik iparnya, NR (7).

Editor: Ifa Nabila
zoom-in Satpol PP Rumah Bupati Cabuli Adik Ipar yang Masih SD, Istri Curiga: Kenapa Selalu Dicium?
Kompas.com/Laksono Hari Wiwoho
Ilustrasi pemerkosaan. Seorang oknum Satpol PP Bantaeng berinisial SS (27) nekat mencabuli adik iparnya, NR (7). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang oknum Satpol PP Bantaeng berinisial SS (27) nekat mencabuli adik iparnya, NR (7).

Istri pelaku sempat curiga dengan perlakuan suaminya terhadap sang adik.

Akhirnya Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Bantaeng, Abdullah, angkat bicara terkait hal itu.

Abdullah menegaskan, perbuatan yang dilakukan SS, sudah melanggar kode etik organisasi. Sehingga dia pastikan akan memecat SS, dari anggota Sat Pol PP Bantaeng.

Baca juga: Satpol PP Cabuli Adik Ipar Umur 7 Tahun sampai Korban Dibawa ke Rumah Sakit

"Secara organisasi dia melanggar etika organisasi apabila di terbukti. Jadi kalau sesuai dengan tuduhan yang ada pasti saya pecat," kata Abdullah kepada TribunBantaeng.com, Minggu, (27/12/2020).

Kata dia, SS merupakan tenaga kontrak dalam Sat Pol PP Bantaeng yang bertugas sejak tahun 2016.

Sebelum kasus pencabulan itu terkuak, SS ditugaskan di kediaman pribadi Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin.

Berita Rekomendasi

"Dia itu non PNS. Jadi secara umum khususnya tenaga kontrak kita tugaskan khususnya di penjagaan. Dia bertugas di kediaman pribadi Pak Wakil Bupati," ujarnya.

Diketahui, Oknum Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Bantaeng, SS (27) ternyata tak hanya sekali melakukan pencabulan kepada adik iparnya, NR yang masih berumur 7 tahun.

Baca juga: Latihan Pakai Senapan, Remaja Malah Tembak Tetangga hingga Tewas padahal Sudah Diperingatkan

Aksi bejatnya itu sudah terjadi sehari setelah banjir bandang melanda Bantaeng pada 12 Juni 2020, ketika NR menginap di rumahnya.

"Sehari setelah banjir itu sudah melakukan pencabulan dengan mencium-cium, mencolek-colek korban hingga menyentuh bagian intim korban," kata Paur Humas Polres Bantaeng, Sandri kepada TribunBantaeng.com, Sabtu, (26/12/2020).

Saat itu, SS sempat mengancam akan memukul NR apabila perbuatannya diungkapkan kepada orang lain.

Belakangan, HP (20) yang merupakan istri SS mulai curiga karena selalu melihat NR dicium oleh SS.

"Istrinya terus bertanya-tanya, kenapa selalu dicium-cium adek nya. SS beralasan karena rasa sayangnya sebagai adiknya sendiri sehingga memperlakukan NR seperti itu," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas