Kronologi Pria Semprotkan Cairan Lem ke Pesepeda, Incar Perempuan Mirip Pujaan Hatinya
Seorang pria nekat melakukan teror dengan cara menyemprotkan cairan lem kepada pesepeda perempuan.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Menurut J, teman perempuannya itu senang bersepeda pada pagi hari saat akan bekerja.
Karena itu, J kerap menunggu di rute yang biasa dilewati perempuan idamannya tersebut.
Jika ia melihat pesepeda perempuan yang memiliki fisik yang sama dengan pujaan hatinya, J langsung menyemprotkan cairan lem G yang ia bawa.
"Bisa dikatakan sakit hati, kadang-kadang muncul dari hati itu terdorong kok seperti orang yang saya kenal, walaupun orang itu beda."
"Saya sadar salah, telah meresahkan para pegowes terutama, tapi tidak ada niatan untuk menyiksa atau menyakiti siapapun," katanya.
"Saya salah melakukan seperti itu. Saya mohon maaf untuk para pegowes yang merasa takut," ujar J.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto.
Ia mengatakan motif J adalah sakit hati. Kepada polisi, J mengaku teman perempuannya itu senang bersepada di jalur Jalan Palagan hingga Jalan Gito Gati dan Jalan Damai.
"Perempuan ini sudah diayomi oleh pelaku, ternyata meninggalkan. Mengayomi dengan harapan cinta pelaku bisa terbalas," urainya.
Tidak semua pesepada yang menjadi korban. J akan memilik pesepada dengan badan gempal dan berambut pendek.
"Pelaku mengamati para pesepeda, yang menurut ciri pelaku, pengowes agak gempal, kemudian rambutnya agak pendek. Jadi sasarannya adalah dengan ciri-ciri fisik seperti itu," bebernya.
Saat beraksi, pelaku mengendarai sepeda motor membuntuti korban yang sedang bersepeda.
Dari jarak sekitar 1 meter, pelaku kemudian langsung menyemprotkan cairan lem.
"Lem itu kalau disemprotkan ke celana atau kain akan terbakar dan melukai kulit yang terkena," tegasnya.
Baca juga: Terungkap Motif Teror Penyemprotan Air Keras pada Pesepeda Wanita di Yogyakarta, Pelaku Sakit Hati