Penyebab Seorang Perawat di Aceh Tergeletak di Jalan dengan Tangan Terputus Masih Misteri
Seorang perawat ditemukan tergeletak di jalan dengan kondisi tangan terputus. Penyebab insiden tersebut kini masih menjadi misteri.
Editor: Miftah
Korban bernama Anna Mutia (28), perempuan telah bersuami, warga Desa Alue Pisang, Kecamatan Kuala Batee.
Anna Mutia ditemukan di atas permukaan jalan aspal lintasan jalan desa dari Desa Ujong Padang menuju Desa Ie Mameh, Kecamatan Kuala, dalam kondisi luka cukup mengenaskan.
Lengan sebelah kanan putus total sejak dari bawah pangkal bahu atau di atas siku. Darah segar membasahi permukaan aspal dekat tubuh korban tergeletak.
Potongan lengan kanan yang putus ditemukan terpisah dari tubuh korban berjarak sekitar 3 meter atau di dalam rumput di pinggir jalan sebelah kanan di lokasi dari Ujong Padang menuju Ie Mameh.
Ketika ditemukan, perawat tersebut memakai pakaian seragam piket perawat dan memakai jilbab warna biru tua dan helm pengaman tergelak dekat kepala korban.
Barang-barang milik korban masih ada di lokasi, seperti sepeda motor (sepmor) merek Lexy dan tas kecil masih ada lokasi kejadian.
Korban segera dievakuasi dari lokasi kejadian ke Ruang IGD RSUTP Abdya, berjarak sekitar 1,5 km dari lokasi kejadian.
Kapolres Abdya AKBP Muhammad Nasution SIK melalui Kasat Reskrim AKP Erjan Dasmi dihubungi Seraminews.com, Senin siang tadi, membenarkan kejadian tersebut.
Dari informasi diperoleh, korban Anna Mutia (28), baru saja lepas tugas piket di Ruang Rindu E RSUTP Abdya, sekira pukul 8.30 WIB.
Lalu, korban pulang ke rumah dengan mengendarai sepmor Honda Lexy.
Saat pulang, korban tidak melintasi Jalan Nasional (Jalan Raya).
Melainkan menempuh jalan pintas yang lebih dekat, yaitu dari Desa Ujong Padang, Susoh menuju Desa Ie Mameh dan Desa Alue Pisang, Kuala Batee.
Masih menurut keterangan, selain korban, ada seorang lagi rekannya yang melintasi jalan pintas itu.
Namun sudah duluan melaju di depan dengan sepmor yang lain.
Aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab sehingga korban mengalami luka sangat mengenaskan seperti itu (tangan kanan korban putus sejak bagian di bawah bahu).
Namun, hingga Senin sore tadi, polisi belum tahu penyebabnya.
Peristiwa yang menimpa perawat tersebut tidak ada saksi yang melihat, termasuk teman korban yang sudah duluan melintas di depan.
Lintasan di lokasi tersebut merupakan daerah sepi (tanpa rumah penduduk).
Karena merupakan kawasan areal perkebunan warga, terutama perkebunan kelapa sawit.
“Teman korban yang duluan melintas di depan, mengaku mendengar suara minta tolong. Saat dia menoleh ke belakang, Anna tak kelihatan lagi.
Saat dia (teman korban berbalik), tidak jauh ditemukan korban tergelatak di atas jalan dalam kondisi seperti itu,” kata AKP Erjan Dasmi, mengutip pengakuan teman korban.
Erjan juga mengaku sempat bertanya kepada teman korban, apakah ada melihat orang lain yang melintas atau orang lain di sekitar lokasi saat melintas jalur sepi itu.
Ternyata teman korban mengaku tidak milihat orang lain saat itu.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Penyebab Perawat RSUTP Abdya Putus Tangan Masih Dibalut Misteri, Begini Kondisi Luka Korban