Diduga Sedang Menanti Pelanggan, Belasan PSK Tak Berkutik Saat Terciduk Satpol PP di Kawasan Jondul
Para wanita tersebut tidak bisa berkutik saat petugas menjaringnya. Banyak dari wanita itu diduga kuat sedang menanti pelanggan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Belasan wanita diduga Pekerja Seks Komersil (PSK) terciduk saat Satpol PP Kota Pekanbaru melakukan razia di kawasan Jondul, Kota Pekanbaru, Selasa (29/12/2020) malam.
Informasi yang diperoleh Tribunpekanbaru.com, tim melakukan penelusuran sejak Selasa sore.
Mereka lantas mengamankan beberapa wanita diduga PSK dari sejumlah rumah di kawasan itu.
Para wanita tersebut tidak bisa berkutik saat petugas menjaringnya.
Banyak dari wanita itu diduga kuat sedang menanti pelanggan.
Ada sebelas orang terjaring dalam razia tersebut.
Mereka langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru guna menjalani pendataan.
Plt Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning menyebut razia ini untuk mencegah adanya praktik prostitusi di kawasan Jondul.
Baca juga: Cerita Gadis di Makassar Hendak Dijadikan PSK dan Kabur dari Wisma, Diimingi Kerja di Karaoke
Ia menilai razia ini untuk mencegah penyakit masyarakat atau pekat.
"Jadi kita tetap melakukan razia pekat, agar kondisi kota kita aman," ujarnya, Selasa malam.
Menurutnya, keberadaan lokasi prostitusi di Kawasan Jondul mengusik ketenangan kota.
Apalagi Kota Pekanbaru punya julukan sebagai Kota Madani.
"Kita berharap tidak ada lagi aktivitas prostitusi di sana," kata dia.
Burhan mengaku sempat mengitari kawasan itu bersama sejumlah personel.
Ia ingin memastikan adanya praktik prositusi di kawasan itu.
Para personel sudah mendapat gambaran jelang menjaring para wanita diduga PSK.
Mereka yang sudah terjaring menjalani proses pendataan.
"Kita langsung serahkan ke dinas sosial untuk memperoleh pembinaan," paparnya.
Burhan menyebut praktik prostitusi Kawasan Jondul terdapat di puluhan rumah.
Ada di 30 rumah terdapat praktik mesum bagi pria hidung belang.
"Namun saat kita razia, mereka mendadak tutup. Ada juga yang masih buka, itu kita jaring," jelasnya.
Burhan menegaskan Kawasan Jondul menjadi satu prioritas dalam memberantas pekat. Begitu juga dengan tempat diduga ada praktik prostitusi lainnya.
Baca juga: Oknum Polisi Rudapaksa dan Peras PSK, Kini Ditetapkan Jadi Tersangka, Berikut Fakta-faktanya
Praktik Pijat Berkedok Prostitusi di Jondul
Sebelumnya, pada awal Desember lalu, Satpol PP Kota Pekanbaru juga menggelar razia di lokasi Jondul.
Para wanita yang terjaring dalam razia Satpol PP Kota Pekanbaru, Rabu (2/12/2020) diduga membuka praktik pijat.
Ada dugaan praktik pijat itu merupakan kedok praktik prostitusi di Kawasan Jondul.
"Jadi ada dugaan wanita ini membuka praktik prostitusi dengan kedok panti pijat," terang Kepala Bidang Ops Satpol PP Kota Pekanbaru, Yendri Doni kepada Tribun, Rabu (2/12/2020).
Menurutnya, tim sudah mengamati aktivitas di kawasan itu.
Apalagi pihaknya kerap mendapat informasi tentang praktik prostitusi di Jondul.
Mereka sudah mengawasi aktivitas di kawasan itu pada Selasa malam. Ada banyak ditemukan di kawasan itu marak praktik prostitusi.
"Pada Selasa pagi langsung kita bergerak, mengamankan wanita diduga PSK itu," jelasnya.
Doni menyebut para wanita itu mendapat pembinaan dari petugas.
Apalagi satu dari wanita itu sedang dalam kondisi hamil.
Baca juga: Digerebek saat Layani Pelanggan, PSK Ini Dirudapaksa & Diperas Oknum Polisi, Harus Setor Rp 500 Ribu
"Kita langsung kordinasi dengan dinas sosial untuk pembinaan," ujarnya.
Plt Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning menegaskan bakal rutin menyasar ke lokasi lainnya.
Mereka bakal menertinkan lokasi terindikasi menjadi tempat prostitusi.
"Ada sejumlah lokasi lainnya, akhir pekan nanti kita gelar razia lagi," paparnya. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul BREAKING NEWS -11 Wanita Diduga PSK Terjaring Razia Satpol PP Kota Pekanbaru di Kawasan Jondul