Kisah Pilu Pembuat Terompet saat Pandemi, Laku 3 Buah padahal Biasanya 15.000 Buah Terjual
Ruyanto sang penjual terompet adalah warga Kalurahan Karangrejek, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta.
Editor: Ifa Nabila
![Kisah Pilu Pembuat Terompet saat Pandemi, Laku 3 Buah padahal Biasanya 15.000 Buah Terjual](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ruyanto-dan-terompet-buatanya-di-rumahnya-kalurahan-karangrejek-gunungkidul.jpg)
Untuk pengamanan, dirinya telah menyiapkan personel di tingkat polres hingga polsek.
Selain itu, aktivitas warga juga dibatasi mulai pukul 20.00 WIB.
Pihaknya akan menggelar patroli agar kebijakan ini bisa diterapkan dengan maksimal.
Jika ada warga yang beraktivitas lebih dari jam 22.00 WIB maka akan diminta pulang.
Polres Gunungkidul juga telah berkoordinasi dengan Pemkab dan pelaku usaha terkait penerapan aturan itu.
"Kami tidak akan mengeluarkan izin keramaian. Dari beberapa koordinasi juga ada komitmen untuk tidak menggelar perayaan saat malam tahun baru," kata Agus. (Kompas.com/Markus Yuwono)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pembuat Terompet Saat Pandemi, Baru Laku 3 Buah, Biasanya Bisa Jual Belasan Ribu"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.