Pesawat NAM Air Mendarat Mulus di Bandara Ngloram Kabupaten Blora
Ini pendaratan pertama untuk pesawat tipe ATR72, dan yang ketiga didarati pesawat sejak direvitalisasi pada 2018 setelah mangkrak selama 34 tahun
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Pesawat Nam Air tipe ATR72 mendarat mulus di Bandar Udara Ngloram, Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (30/12/2020).
Pesawat lepas landas dari Bandara Ahmad Yani Semarang pukul 07.00 dan mendarat di Bandar Udara Ngloram pada 07.40 WIB.
Pendaratan pesawat Nam Air merupakan ujicoba pertama untuk pesawat tipe ATR72.
Sebelumnya, pesawat King Air GT200 telah mendarat di bandara ini pada 11 Januari 2020 dan 25 Desember 2020.
“Ini pendaratan pertama untuk pesawat tipe ATR72, dan yang ketiga didarati pesawat sejak direvitalisasi pada 2018 setelah mangkrak selama 34 tahun,” kata Kepala Satuan Pelayanan Bandar Udara Ngloram Blora Abdul Rozzaq sesuai rilis yang diterima tribunjateng.com.
Rozzaq mengatakan, Bandara Ngloram telah mengalami renovasi sejak 2018.
Baca juga: UPDATE Hasil Pilkada Jateng 2020 Rabu Malam Versi KPU: Blora Selesai Hitung Suara
Renovasi dilakukan pasca penyerahan aset dari Kementerian ESDM kepada Pemerintah Kabupaten Blora.
Pembangunan tahap pertama difokuskan pada perbaikan runway dan strip pesawat.
Runway yang semula sepanjang 900 meter diperpanjang hingga 1.200 meter dan lebar 30 meter.
Pascapembangunan tahap pertama, bandara ini mampu didarati pesawat King Air jenis GT200.
Pembangunan tahap dua dilaksanakan pada 2020 dengan fokus pada perpanjangan runway menjadi 1.500 meter, pembangunan apron pesawat, dan terminal penumpang.
Dengan perbaikan ini, Bandara Ngloram mampu didarati pesawat tipe ATR72 dan yang setipe dengan CN235
Pembangunan apron dan terminal masih terus berlanjut dan digarap dalam dua tahun anggaran.
Baca juga: Penumpang Numpuk di Terminal 3 di Bandara Soetta, Satgas: Itu Lagi Nunggu Bus ke Karantina
Pembangunan fasilitas ini diharapkan rampung pada 2022.
“Dari segi kelayakan, Bandara Ngloram sudah siap melayani penerbangan komersial karena sudah ada runway dan terminal penumpang sementara meskipun kondisinya belum optimal.
Namun kami ingin memberikan pelayanan standar komersial penerbangan untuk masyarakat maka pembangunan masih terus berjalan,” terang Rozzaq.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggapi kabar tersebut dengan suka cita.
Menurutnya, dengan berhasilnya uji coba pendaratan di Bandara Ngloram menegaskan bahwa bandara itu sudah siap melayani penumpang.
"Kementerian sudah komunikasi dengan saya bahwa intinya Bandara Ngloram sudah siap.
Beberapa kali uji coba berhasil dan sekarang sedang disiapkan mencari perusahaan penerbangan yang siap melayani rute itu.
Saat ini, ada harapan baru di dunia transportasi udara khususnya ke Blora dengan lebih cepat dan nyaman dengan fasilitas yang ada," kata Ganjar.
Keberadaan Bandara Ngloram lanjut Ganjar sangat penting bagi peningkatan ekonomi di wilayah Blora dan sekitarnya seperti Rembang, Pati dan Grobogan.
Baca juga: Jokowi Reshuffle Kabinet, Ganjar Pranowo Langsung Ditelepon Para Dokter: Kenapa Menkes Bukan Dokter
Tak hanya itu, bandara ini juga sangat berpengaruh bagi daerah lain, misalnya Bojonegoro, Ngawi, Tuban dan daerah lain di Jawa Timur.
"Mudah-mudahan nanti hasil evaluasinya cukup laik dilanjutkan, sehingga bisa dipercepat.
Harapan kita, bandara ini bisa membawa perubahan besar bagi kawasan Blora, Cepu dan lainnya, termasuk daerah lain seperti Bojonegoro," imbuhnya.
Tak hanya Ngloram, beberapa bandara lain di Jateng lanjut Ganjar juga sedang dikebut penyelesaiannya.
Di antaranya Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga dan Bandara Dewandaru Karimunjawa.
Untuk bandara Jenderal Soedirman, pembangunannya terpaksa ditunda karena Covid-19.
"Purbalingga karena ada Covid ditunda, insyaalah tahun 2021 dilanjutkan lagi.
Tapi pekerjaannya masih berjalan, termasuk di Karimunjawa," ucapnya.
Pihaknya menduga pekerjaan dua bandara itu akan dikebut pada tahun 2021 ini dan selesai pada 2022 mendatang.
"Jika Covid selesai di tahun 2022 misalnya, maka tempat-tempat ini akan menjadi tempat kunjungan dan ekonomi akan lebih baik.
Harapannya dengan adanya bandara Jenderal Soedirman, maka kawasan Banyumas Raya bisa bergeliat, termasuk pariwisata di Karimunjawa dengan adanya Dewandaru," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pesawat NAM Air Sukses Mendarat di Bandara Ngloram Blora, Ganjar: Kita Siapkan Rute