Semangat Ratu Cimol, Rintis Usaha sejak SMA, Kini Jadi Perantara Rezeki bagi Sesama
Inilah kisah Resika Caesaria, Ratu Cimol asal Banyumas, yang sukses menggerakkan perekonomian warga setempat lewat jajanan cimol.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Pravitri Retno W
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Jarum jam hendak menuju angka 11 saat Parno datang di rumah produksi Cimol Made Arizka, Rabu (2/12/2020).
Warga Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas itu hendak mengambil cimol yang telah dipesan sebelumnya.
"Pesanan atas nama Pak Parno, ditunggu di depan," seru Reysa, kasir di rumah produksi tersebut melalui pengeras suara.
Parno lantas berdiri di depan bilik kasir, menunggu pesanan, sembari berbincang-bincang dengan Reysa.
Tiga menit kemudian, pesanan Parno telah selesai dikemas dan siap dibawa pulang.
"Mbak, tambah minyak setunggal, nggih (Mbak, tambah minyak goreng satu, ya)," pinta Parno pada Reysa.
Baca juga: Jadi Sociopreneur, Resika Si Ratu Cimol Sisihkan 30 Persen Keuntungan untuk Kegiatan Sosial
Setelah menyelesaikan pembayaran, Parno segera menenteng pesanan cimol dan minyak goreng.
Rencananya, cimol buatan CV Made Arizka Sejahtera itu dijadikannya sebagai modal dasar untuk dijual di sekitar wilayah Cilongok menggunakan gerobak keliling.
Sementara itu, di ruangan berbeda, tampak seorang pemuda tengah merebus air.
Sembari menunggu air mendidih, pemuda bernama Wiki Rahman itu menyiapkan mentega, tepung terigu, hingga tepung kanji.
Ia akan membuat adonan cireng yang merupakan produk lain buatan CV Made Arizka Sejahtera.
Setelah mendidih, Wiki mencampurkan air panas dan menguleninya bersama sejumlah bahan yang telah disiapkan.
Hanya dalam waktu 10 menit, adonan cireng dari 3 kilogram tepung terigu selesai dibuat dan siap diberi isian seperti sambal rujak ayam atau sambal 'mercon'.