Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Semangat Ratu Cimol, Rintis Usaha sejak SMA, Kini Jadi Perantara Rezeki bagi Sesama

Inilah kisah Resika Caesaria, Ratu Cimol asal Banyumas, yang sukses menggerakkan perekonomian warga setempat lewat jajanan cimol.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Semangat Ratu Cimol, Rintis Usaha sejak SMA, Kini Jadi Perantara Rezeki bagi Sesama
ISTIMEWA
Resika Caesaria saat membagikan gerobak gratis bagi sejumlah masyarakat yang kurang mampu dan mau berjualan cimol. Ratu Cimol asal Banyumas itu sukses menggerakkan perekonomian warga setempat lewat jajanan cimol. 

Dulu, tak pernah ada dalam benak Resika Caesaria, usaha yang dimulai pada 2005 akan berkembang seperti sekarang.

Tak hanya meraup untung, CV Made Arizka Sejahtera juga sukses menebar manfaat lewat program pemberdayaan bagi warga sekitar.

Terutama masyarakat yang berasal dari kalangan menengah ke bawah.

Pernah berada di titik terbawah dalam hidup bahkan nyaris putus sekolah menjadi titik balik wanita yang karib disapa Cika ini.

Ia berkisah, sang ayah yang berprofesi sebagai sopir diminta tak lagi melanjutkan pekerjaan karena faktor usia dan penglihatan yang terus menurun.

Padahal saat itu, Cika baru saja lulus SMP dan hendak masuk ke jenjang SMA.

"Saya hampir tidak bisa bersekolah karena Bapak tidak lagi bekerja, tapi kata Kakak, saya harus terus sekolah. Dia mau membiayai sekolah, tapi hanya uang masuknya. Untuk SPP dan biaya lain, saya harus cari sendiri," ujar wanita yang kini berusia 29 tahun ini.

Berita Rekomendasi

Bungsu dari keempat saudara tersebut lantas memutar otak, mencari cara agar tetap bisa bersekolah di SMAN Ajibarang.

Beruntung, saat itu, ada saudara sang ayah yang berjualan batagor dan bersedia membagikan resepnya untuk keluarga Cika.

Bermodal Rp 63 ribu untuk membeli bahan baku, Cika memulai usaha berjualan batagor dengan menitipkannya di kantin sekolah.

Alhasil, setiap hari, Cika berjalan kaki dari rumah menuju sekolah yang berjarak sekitar 200 meter dengan membawa dua tas: satu isi buku pelajaran dan satunya berisi batagor.

Dari hasil berjualan batagor, Cika sanggup mengantongi uang saku senilai Rp 20 ribu.

Selain di sekolah, Cika juga berjualan batagor saat ada acara pertandingan sepak bola.

Tak disangka, inilah satu jalan Cika mengawali usaha produksi cimol.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas