Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Baru Petani Pilox Cabai Hijau jadi Cabai Merah, Sempat Pakai Cairan Cengkih tapi Gagal

Fakta baru aksi petani warnai cabai hijau pakai cat sempot. Pelaku awalnya sempat mewarnai cabai menggunakan cairan cengkih.

Editor: Miftah
zoom-in Fakta Baru Petani Pilox Cabai Hijau jadi Cabai Merah, Sempat Pakai Cairan Cengkih tapi Gagal
Tribun Jateng
Fakta Petani Cat Cabai Rawit Hijau jadi Merah: Diwarnai Pakai Pilox, Ngaku Hanya Iseng 

TRIBUNNEWS.COM - Fakta baru aksi petani warnai cabai hijau pakai cat sempot.

Pelaku awalnya sempat mewarnai cabai menggunakan cairan cengkih.

Namun percobaan tersebut gagal.

Petani berinisial BN (35) asal Nampirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, harus meringkuk di sel tahanan karena mewarnai cabai dengan cat semprot merah.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry mengungkapkan, sebelum mewarnai cabai dengan cat semprot ternyata pelaku sempat menguji coba dengan bahan pewarna lain.

"Keterangan pelaku dia pertama kali, sebelum mengecat pakai Pilox (cat semprot) sudah pernah mencoba dengan cairan cengkih," kata Berry saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (4/1/2021).

Namun uji coba mewarnai dengan cairan cengkih itu, kata Berry, tidak berhasil.

BERITA TERKAIT

Pewarna tidak dapat menempel ke cabai.

Baca juga: Ingin Untung Besar, Petani Ini Semprot Cabai Putih Menjadi Merah Pakai Cat Semprot

Baca juga: Harga Cabai Merangkak Naik, Permintaan Tinggi dan Pasokan Kurang

"Akhirnya dia berinisiatif pakai pilox, dan hasilnya sama persis.

Kalau dilihat sama persis, cabai rawit merah yang asli kalau digosok warnanya tetap.

Tapi kalau yang dicat mengelupas," jelas Berry.

Berry mengatakan, cabai rawit yang dicat semprot itu didistribusikan hingga Kabupaten Banyumas melalui seorang pengepul.

"Pedagang di beberapa pasar itu mengambil dari seorang pengepul asal Temanggung, nah pengepul ini dapat cabai salah satunya dari pelaku.

Dari petani cabai datang pakai karung, kemudian dikemas dalam kardus dan dikirim ke sini," kata Berry.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas