Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ingin Cari Pacar dan Disebut Gagah, Pemuda 21 Tahun jadi TNI Gadungan, Ngaku Pangkat Kolonel

 Pemuda 21 tahun mengaku berpangkat kolonel. Ia ditangkap setelah menyamar menjadi anggota TNI gadungan.

Editor: Miftah
zoom-in Ingin Cari Pacar dan Disebut Gagah, Pemuda 21 Tahun jadi TNI Gadungan, Ngaku Pangkat Kolonel
Tribun Jabar
RY (kiri) Marinir TNI AL gadungan saat diamankan di Pos AL Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (3/1/2021). 

Saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait adanya korban atau tidak dari perbuatan RY yang mengaku sebagai Marinir TNI AL tersebut.

"Adapun korban-korban dari medsos dan beberapa memberikan uang, masih kita dalami," ujarnya.

Sebelumnya Nikahi Janda Kaya

Pos AL (Posal) Palabuhanratu berhasil menangkap seorang pria bernama Sarif yang mengaku sebagai anggota Korps Marinir TNI AL.

Dan Pos AL Palabuhanratu, Peltu Ede Ayi Jalaludin mengatakan, penangkapan dilakukan di kediaman istri yang baru saja ia nikahi di Kampung Cisitu, Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (31/12/2020) kemarin.

"Bahwa memang benar Pos AL Palabuhanratu telah menangkap seorang TNI gadungan. Ini berdasarkan laporan dari masyarakat. Kami menangkap TNI gadungan ini di Kampung Cisitu, Ciemas, kami amankan ke Pos TNI AL Palabuhanratu," ujarnya di Pos AL Palabuhanratu, Jumat (1/1/2021).

Ia menambahkan, tersangka menjadi TNI gadungan untuk memperkaya diri dengan cara menikahi wanita kaya raya.

Berita Rekomendasi

Ede menyebut, pria yang berasal dari Jalan Kalibaru Barat IV No. 5, RT 010/ 012, Kalibaru, Jakarta Utara itu sudah menjalankan aksinya sebagai TNI gadungan sejak tahun 2016 lalu.

"Setelah dilakukan pendalaman, tersangka ini mengaku bahwa dia ini TNI gadungan, jadi (aslinya, red) warga sipil. Dia ini sudah (jadi TNI gadungan) mulai dari 2016, kemudian motifnya ini dia ini mencari jodoh janda kaya kemudian dinikahi untuk memperkaya diri sendiri," ucapnya.

Untuk meyakinkan wanita yang akan dinikahinya, tersangka memalsukan dokumen tanda anggota dan izin menikah yang disebut izin dari atasannya.

Bahkan, tak hanya berhasil mengelabui wanita yang ia nikahi, tersangka juga berhasil mendapatkan surat nikah asli dari KUA hanya dengan bermodalkan dokumen palsu TNI.

"Nikah dengan janda bernama Siti Maemunah di daerah Ciemas. Jadi Siti ini menanyakan apakah benar anggota TNI. Kemudian meminta legalitas formalnya dari tersangka ini, kemudian dia (tersangka) membawa surat palsu dari komandan untuk meyakinkan janda itu," ucapnya.

"Kemudian dia membawa surat palsu izin itu, kemudian dinikahkan secara resmi, surat nikah resminya ada, pekerjaannya TNI di sini (surat nikah), ini dikeluarkan oleh KUA Ciemas. Berarti dia ini telah memalsukan dokumen ke KUA," katanya.

Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan adanya TNI yang datang ke kampung yang tiba-tiba ingin menikahi perempuan setempat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas