Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Koster Terima 31.000 Vial Vaksin Sinovac, Prioritas untuk 30.320 Tenaga Kesehatan di Bali

Pemberian vaksinasi Covid-19 di Bali akan diprioritaskan ke tenaga kesehatan yang berjumlah 30.320 orang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Gubernur Koster Terima 31.000 Vial Vaksin Sinovac, Prioritas untuk 30.320 Tenaga Kesehatan di Bali
Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Gubernur Bali, I Wayan Koster saat jumpa pers seusai menerima vaksin dari Biofarma Bandung, Selasa (5/1/2021). 

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Selasa (5/1/2021) hari ini, Pemerintah Provinsi Bali menerima vaksin Covid-19 dari Biofarma Bandung.

Vaksin berangkat pada Minggu (3/1/2021) menuju Provinsi Bali dan diterima langsung oleh Gubernur Provinsi Bali, Wayan Koster.

Ketika menerima vaksin Covid-19, Koster menyampaikan beberapa hal.

Salah satunya adalah jumlah vaksin yang diterima oleh Provinsi Bali sebanyak 31.000 vial, vaksin yang datang merupakan produksi Sinovac dan saat ini masih dalam tahap pengujian Badan POM.

"Selanjutnya vaksin Covid-19 akan disimpan di cold room yang bertempat di Dinas Kesehatan Provinsi Bali sebelum didistribusikan ke seluruh Kabupaten atau Kota se-Provinsi Bali," ungkapnya, Selasa (5/1/2021).

Koster menambahkan, pertama pemberian vaksinasi Covid-19 akan diprioritaskan ke tenaga kesehatan yang berjumlah 30.320 orang.

Baca juga: Polisi Jaga Ketat Gudang Penyimpanan Vaksin Sinovac di Jawa Tengah

Berita Rekomendasi

Dengan rincian, Kabupaten Jembrana sebanyak 1.533 orang, Kabupaten Tabanan sebanyak 3.118 orang, Kabupaten Badung sebanyak 5.551 orang, Kabupaten Gianyar sebanyak 3.134 orang, Kabupaten Klungkung sebanyak 1.691 orang.

Kemudian Kabupaten Bangli sebanyak 1.246 orang, Kabupaten Karangasem sebanyak 1.074 orang, Kabupaten Buleleng sebanyak 3.590 orang, Kota Denpasar sebanyak 9.383 orang.

Pendistribusian vaksin ke seluruh kabupaten atau kota di Bali masih menunggu pengujian dari Badan POM Pusat.

Ini merupakan suatu penghormatan oleh Pemerintah Pusat ke Provinsi Bali karena porsinya yang banyak yaitu sebanyak 31.000 vial.

"Yang menjadi prioritas oleh Pemerintah Pusat, dikarenakan Bali sendiri menjadi target percepatan pemulihan Covid-19 dalam rangka memulihkan pariwisata di Provinsi Bali. Dan juga memberikan harapan kepada pemulihan pariwisata nasional termasuk juga untuk memulihkan perekonomian di Bali dan di Indonesia," tambahnya.

Koster menambahkan, setelah pihaknya melakukan beberapa rapat bersama menteri-menteri terkait Bali memang mendapatkan prioritas untuk pemberian vaksinasi Covid-19 yang dikarenakan Bali sebagai destinasi wisata dunia yang diharapkan agar lebih cepat pulih dari Covid-19.

Gubernur Siap Divaksin Covid-19 Bersamaan dengan Nakes

Terkait pro dan kontra vaksinasi Covid-19 di tengah masyarakat khususnya di Provinsi Bali, Gubernur Bali, Wayan koster, menyampaikan agar seluruh masyarakat mengikuti kebijakan dari Pusat.

"Pertama kita harus percaya dengan kebijakan Pemerintah Pusat yang saya yakini sudah dilakukan dengan cermat. Ini merupakan salah satu pilihan yang dipilih oleh Pemerintah Pusat dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19. Dan saya kira negara-negara lain pun juga melakukan hal yang sama," ungkapnya seusai menerima vaksin dari Biofarma Bandung, Selasa (5/1/2021).

Koster menambahkan, apa yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat sudah pasti mempertimbangkan segala aspek.

Terlebih sudah banyak negara-negara lain yang melakukan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Jubir Ingatkan Peserta Vaksinasi Covid-19 Perlu Registrasi Ulang

Ia pun turut mengimbau kepada masyarakat agar mempercayai kebijakan dari Pemerintah Pusat.

Nantinya jika sudah ada arahan dari Pemerintah Pusat untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 pihaknya akan segera melakukannya serta mengikuti standar.

"Dan tadi saya sudah berunding dengan Pangdam dan Kapolda Provinsi Bali, nanti kita akan bersama-sama dengan tenaga kesehatan disuntikkan vaksin Covid-19," tambahnya.

Ketika disinggung apakah ia mengikuti jejak Presiden Joko Widodo, Gubernur yang berasal dari Buleleng ini mengatakan, bahwa bukan karena hal tersebut ia mau disuntikkan vaksin di depan umum, menurutnya pihaknya harus menjadi contoh bagi masyarakat.

VAKSIN DATANG - Sebanyak 77.760 vaksin Sinovac yang rencananya akan digunakan untuk vaksinasi Covid-19 tiba di Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur disimpan dan dijaga di ruangan dingin Dinkes Jatim yang suhunya 2-3 derajat, Senin (4/1/2020). Dinas Kesehatan Jatim memprioritaskan pemberian vaksin pada Sumber Daya Manusia bidang kesehatan yang bekerja di faskes kesehatan dan dinas kesehatan karena mereka beresiko tinggi tertular seelah melayani orang yang konfirm Covid-19. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
VAKSIN DATANG - Sebanyak 77.760 vaksin Sinovac yang rencananya akan digunakan untuk vaksinasi Covid-19 tiba di Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur disimpan dan dijaga di ruangan dingin Dinkes Jatim yang suhunya 2-3 derajat, Senin (4/1/2020). Dinas Kesehatan Jatim memprioritaskan pemberian vaksin pada Sumber Daya Manusia bidang kesehatan yang bekerja di faskes kesehatan dan dinas kesehatan karena mereka beresiko tinggi tertular seelah melayani orang yang konfirm Covid-19. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Ketika ditanyai terkait acara seremonial Gubernur Bali yang akan disuntik vaksin bersamaan dengan nakes, Koster mengatakan, hal tersebut nantinya akan direncanakan.

Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul BREAKING NEWS: Gubernur Koster Terima 31.000 Vial Vaksin Sinovac

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas