Dapat Donasi Rp 35 Juta, Kakek Penjual Sapu Lidi yang Kecopetan Pilih Sedekahkan Semuanya
Kakek Sarman, penjual sapu lidi di Pandeglang, memilih mendonasikan kembali uang Rp 35 juta yang didapatnya.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
![Dapat Donasi Rp 35 Juta, Kakek Penjual Sapu Lidi yang Kecopetan Pilih Sedekahkan Semuanya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ingat-kakek-penjual-sapu-lidi-korban-copet-dapat-donasi-rp-35-juta-lalu-disedekahkan-semuanya.jpg)
Uang hasil berjualan tersebut akan disetorkan kepada bos, tempat Abah mengambil barang untuk dijualnya kembali.
"Lebih mirisnya lagi, setiap malam Abah hanya tidur di gudang Pasar Badak Pandeglang," beber Arif.
Sosok Abah di Mata Arif
Bagi Arif sendiri, Abah merupakan sosok yang luar biasa.
Lantaran di masa tuanya pilih ia habiskan untuk tetap mencari nafkah dengan menjajakan alat sederhana yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
"Beliau berbeda dengan pengemis yang berjualan kalimat-kalimat sedih untuk mendapat uang seikhlasnya."
"Dan hari ini beliau harus kehilangan uang yang susah payah dikumpulkan untuk membayar setoran. Manusia macam apa yang tega merampas hak orang lemah seperti Abah," urai Arif.
Baca juga: Hendak Azan Subuh, Pria Ini Kaget Lihat Kakek 73 Tahun Tewas Tergantung di Pohon Mangga
Baca juga: Pamit Benahi Jaring, Kakek 78 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Tambak, Sempat Dikira Hilang
Arif berharap dengan dirinya membuat postingan tentang perjuangan Abah, ada orang-orang ikut tergerak membantunya.
Minimal ikut membeli barang dagangan saat bertemu dengan Abah.
Terakhir, Arif mengaku bersyukur postingannya viral.
"Namun syukur tersebut bukan untuk saya, melaikan karena banyak yang mau menolong sesama terkhusus Abah"
"Pesan yang ingin saya sampaikan, saya berharap kita semua lebih meningkatkan kepekaan sosial dan manfaatkan media sosial untuk hal baik," tutupnya.
Postingan Milik Arif Viral
Hingga Minggu (3/1/2021), postingan milik Arif sudah dibagikan ulang oleh ribuan pengguna Facebook lainnya dan mengundang berbagai tanggapan.