Satpam Sempat Tegur Terduga Pembunuh Yuliana Karena Parkirkan Motor di Depan Lobi Hotel, Ini Cirinya
Pembunuhan Yuliana ini menggegerkan apalagi diduga ada hubungannya dengan praktik prostitusi online.
Editor: Hendra Gunawan
Satreskrim Polrestabes Palembang juga terus mengumpulkan bukti-bukti untuk melakukan penyelidikan agar kasus ini bis cepat terungkap.
Selain mengumpulkan bukti, saat ini penyidik juga masih memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui ciri-ciri pelaku pembunuhan terhadap Yuliana.
Ketika disinggung mengenai ciri-ciri pelaku, menurut Edi pihaknya masih melakukan pendalaman. Sehingga, belum bisa mengungkapkan ciri-ciri pelaku.
Sedangkan untuk kedua rekan korban yang bertugas mencarikan tamu, juga masih terus dilakukan pemeriksaan. Kasat sempat menyebut kedua orang ini merupakan "papi" Yuliana.
Edi belum mau pengungkapan, apakah nantinya kedua teman korban ini bisa jadi tersangka atau tidak.
"Sekarang semuanya masih dalam penyelidikan. Kami mohon doanya, semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku bisa cepat kami tangkap," katanya.
Pembunuhan Yuliana
Sebelumnya diberitakan, pembunuhan terhadap Yuliana di kamar 625 Hotel Rio Palembang saat ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polrestabes Palembang.
Kasat Reskrim Kompol Edi Rahmat Mulyana menjelaskan, kasus ini masih terus dilakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi baik dari pihak hotel dan juga dua teman korban yakni Angga dan Wahyu.
Begitu pula dengan motif pembunuhan yang menimpa Yuliana, sejauh ini terus dikembangkan penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang.
"Untuk kedua temannya ini, bertugas mencari tamu untuk korban. Bisa dikatakan, papi dari si korban. Namun, terkait kasus ini kami masih terus mendalami," ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (6/1/2021).
Ketika disinggung, bisa jadi ini prostitusi terselubung, karena kedua teman korban yakni Angga dan Wahyu yang bertugas mencarikan tamu untuk korban, menurut Edi bisa dikatakan seperti itu.
Karena, kedua teman korban yakni Angga dan Wahyu yang memang selalu bertugas untuk mencarikan tamu untuk korban melalui aplikasi. Sedangkan korban, hanya bertugas untuk berkencan dengan tamu yang dicarikan Angga dan Wahyu.
"Untuk dua teman korban ini, masih terus di dalami. Saat ini, keduanya masih berstatus saksi. Kami masih fokus untuk mengungkap pelaku. Karena, tamunya ini diperoleh dari aplikasi," ungkapnya.