Cara Unik Warga Banyumas Lindungi Keluarga Agar Tak Terpapar Corona, Tutup Rapat Rumah Pakai Seng
Aksi unik dilakukan Sabar Suharno (46), warga Banyumas, Jawa Tengah untuk melindungi keluarganya agar tidak terpapar virus corona atau Covid-19.
Editor: Adi Suhendi
Ia juga mengaku telah meminta izin ketua RT setempat untuk menutup rumah.
"Orang selalu ada yang pro dan kontra, saya enggak masalah, saya juga tidak mengganggu lingkungan. Saya hanya berusaha menjaga diri," tutur Sabar.
Pasang CCTV dan taruh kursi untuk pijakan
Tak hanya menutup rumah dengan seng, Sabar Suharno juga memasang CCTV di sekeliling rumahnya.
Tujuannya adalah agar ia tahu siapa saja orang yang berkunjung ke rumahnya.
Bahkan ia tidak memperbolehkan temannya dari luar kota datang ke rumahnya.
"Kemarin ada teman saya yang dari luar kota mau mampir ke sini, tapi tidak saya perbolehkan, sudah dekat sini padahal," kata Sabar.
Sementara itu untuk berkomunikasi dengan tetangga, Suharno meletakkan kursi kecil di balik pagar seng di sisi dalam rumah.
Kursi kecil itu digunakan pijakan saat Sabar Suharno berinteraksi dengan tetangganya.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Suharno mengandalkan pedagang keliling dan juga ojek online.
"Di sini banyak pedagang keliling, ada sayur dan lainnya. Kadang anak-anak juga order lewat ojek online," kata pria yang berprofesi sebagai pesulap keliling ini.
Tak hanya ketakutan yang berlebihan.
Baca juga: Antisipasi Temuan Cabai Rawit Dicat di Banyumas, Pemkot Malang Cek dan Pantau ke Seluruh Pasar
Sabar Suharno melakukan hal tersebut agar ia dan keluarganya tidak terpapar corona.
Karena dalam waktu dekat ini anak pertama Suharno akan melanjutkan kuliah di Kairo, Mesir.
Berbagai persiapan pun telah dilakukan sejak jauh hari.
Namun, hingga menjelang keberangkatan anak pertama dari tiga bersaudara ini penyebaran Covid-19 belum terkendali.
"Alasan saya sebenarnya karena anak pertama saya, laki-laki, usianya sekarang 20 tahun mau berangkat ke Kairo tanggal 13 Januari nanti," kata Sabar saat ditemui di rumahnya, Jumat (8/1/2021).
Baca juga: Terjadi di Banyumas, Pedagang Cabai Ngakali Dagangan, Cabe Hijau Disemprot Cat Agar Terlihat Merah