Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

14 Korban Meninggal akibat Longsor Sebagian Besar Ditemukan Bertumpukan, 26 Lainnya Masih Dicari

Ada banyak korban yang ditemukan di luar rumah, kemungkinan karena saat terjadi longsor susulan mereka sempat berupaya menyelamatkan diri.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 14 Korban Meninggal akibat Longsor Sebagian Besar Ditemukan Bertumpukan, 26 Lainnya Masih Dicari
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Tim SAR gabungan terpaksa harus merobohkan bangunan Taman Kanak-Kanak (TK) An-Nur dalam melakukan pencarian korban tertimbun longsor di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Masih ada 26 orang yang dinyatakan hilang akibat bencana alam ini. 

Kemarin, untuk memudahkan masuknya alat berat, sebuah bangunan taman kanak-kanak, menurut Deden, terpaksa dirobohkan.

Perobohan dilakukan setelah tim SAR berkoordinasi dengan pemilik bangunan dan Pemkab Sumedang.

"Dengan cara seperti itu, semua alat berat bisa masuk ke dalam dengan leluasa, sehingga kita ada harapan untuk mempercepat proses pencarian," kata Deden.

Petugas berusaha mencari korban tertimbun tanah longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1/2021). Longsor yang terjadi dua kali pada Sabtu, 9 Januari 2021 itu, mengakibatkan 18 jiwa luka dan 13 jiwa menggal dunia. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas berusaha mencari korban tertimbun tanah longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1/2021). Longsor yang terjadi dua kali pada Sabtu, 9 Januari 2021 itu, mengakibatkan 18 jiwa luka dan 13 jiwa menggal dunia. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Rencananya pencarian akan dilakukan tim SAR hingga dini hari.

"Namun, kalau cuaca tidak memungkinkan akan kami tarik," ujarnya.

Ratusan KK Diungsikan

Ratusan kepala keluarga (KK) di sekitar lokasi longsor di daerah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, diungsikan untuk menghindari longsor susulan.

Berita Rekomendasi

Sebanyak 125 KK berasal dari dari Perum SBG Parakanmuncang, yang lokasinya berada di atas Perum Pondok Daud.

Sebanyak 54 KK berasal dari Blok Cicabe, dan 24 KK lainnya mereka yang tinggal di sekitar titik longsor.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman, mengatakan, ratusan KK itu akan diungsikan ke SD Ciparuat, SD Al Hidayah, dan beberapa tempat lainnya.

Baca juga: Petugas Gabungan Kerahkan Alat Berat Cari Korban Longsor di Sumedang

Sedangkan pengungsi dari SBG akan dialihkan ke gedung serbaguna di kompleks tersebut.

"Untuk masyarakat, silakan kami siapkan tempat pengungsian. Namun, apabila akan menyiapkan tempat pengungsian mandiri, silakan. Namun, kami akan data ini, kami akan data dari 125 KK dan 54 KK di bawah, termasuk zona satu yang terdampak," ujarnya saat ditemui di Posko SAR Cimanggung, Senin (11/1).

Herman mengatakan, Pemkab Sumedang juga sudah mulai melakukan persiapan agar warga yang tinggal di titik longsor dan sekitarnya dapat direlokasi secara permanen.

"Pemkab Sumedang masih melakukan survei untuk lahan," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas