Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Paranormal' Asal Wonogiri Ini Cabuli Bocah Sesama Jenis, Mengaku Dulu Pernah Disodomi Gurunya

Mengaku ara normal ternyata warga Wonogiri yang mengaku paranormal ini adalah seorang predator.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 'Paranormal' Asal Wonogiri Ini Cabuli Bocah Sesama Jenis, Mengaku Dulu Pernah Disodomi Gurunya
Muhlis Al Alawi/Kompas.com
Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing menanyai tersangka Pardi (43) yang menjadi predator anak di bumi gaplek. Selama dua bulan Pardi mencabuli tujuh korbannya yang masih duduk dibangku SMA. 

TRIBUNNEWS.COM, WONOGIRI - Mengaku ara normal ternyata warga Wonogiri yang mengaku paranormal ini adalah seorang predator.

Pardi alias Edi (43), warga Wonogiri, Jawa Tengah ditangkap polisi karena dugaan kasus paedofilia.

Adapun korbannya, diketahui anak-anak sekolah berjenis kelamin laki-laki.

Kepada polisi, Edi mengaku sebelum menjadi predator anak tersebut punya pengalaman yang cukup kelam saat masih remaja.

Pasalnya, dirinya juga pernah disodomi oleh guru dan lima pria lainnya ketika masih berusia 15 tahun.

Baca juga: Seorang Pria Cabuli Remaja 16 Tahun, Berawal dari Video Call Syur, Minta Dilayani saat Bertemu

Akibat kejadian itu, bahkan saat ini ia masih mengalami trauma ketika mendengar suara keras.

“Saya dulu juga pernah menjadi korban.

BERITA REKOMENDASI

Saya diancam sama pelaku.

Dan saat ini kalau dengar suara keras saya masih ketakutan sampai sekarang,” ungkap Edi, Selasa (12/1/2021).

Selain punya pengalaman sebagai korban, Edi mengaku juga sempat mengalami depresi sejak ditinggal kekasihnya saat hendak menikah.

Baca juga: Kakek Rudapaksa Anak Kandung sejak SD hingga Hamil, Dua Cucu Hasil Perbuatannya Juga Dicabuli

Sejak saat itu, ia tak sadar justru terjerumus menyukai sesama jenis atau menyimpang.

Dalam kesempatan itu, Edi mengaku jika perbuatan yang dilakukan tersebut karena khilaf.


Oleh karena itu, ia minta maaf kepada para korban dan keluarganya.

“Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada korban dan keluarga korban.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas