Pengadaan Laptop Anggota DPRD Sumut Disorot 'Untuk Zoom di Tengah Pandemi Covid-19'
Program ini dianggap tidak populer karena saat ini semua terfokus pada penanganan pandemi Covid-19.
Editor: Hendra Gunawan
Sebab, sebagaimana pengalaman sebelumnya, ada 100 unit laptop di DPRD Sumut yang raib entah kemana.
Baca juga: Anggota DPRD Pematangsiantar Ditemukan Tewas di Kamar, Diduga Bunuh Diri Pakai Selang Air
Berdasarkan Laporan Hasil Pemerikasaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Utara Tahun Anggaran (TA) 2015, terdapat aset peralatan dan mesin senilai Rp 1.738.885.000 dikuasai pihak lain, yaitu 100 unit laptop pada Sekretaris Dewan.
Menurut laporan BPK, seluruh aset tersebut dikuasai oleh anggota DPRD Sumut periode 2009-2014.
Hingga saat ini, ratusan laptop itupun tak jelas juntrungnya ada dimana.
Malah, sekarang adalagi pengadaan laptop dengan dalih menunjang kinerja.
Berkenaan dengan masalah ini, Baskami sendiri tidak memberikan penjelasan, siapa yang bisa menjamin bahwa anggota dewan itu akan mengembalikan aset negara.
Dia juga tidak menjelaskan siapa yang akan bertanggungjawab jika sewaktu-waktu laptop itu digelapkan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Anggota DPRD Pematangsiantar Ditemukan Tewas di Kamar, Diduga Bunuh Diri Pakai Selang Air
Sementara itu, Kabag Umum Sekretariat DPRD Sumut, Muda Sakti beralasan bahwa pengadaan laptop ini untuk mendukung kinerja anggora DPRD Sumut.
"Ya betul, untuk menunjang kerja anggota dewan kita. Salah satunya sekarang ini aktivitas banyak menggunakan zoom meeting, jadi untuk menunjang itu juga.
Namun untuk rincian harganya silakan tanya kasubbag," kata Muda.
Plt Kasubbag Perlengkapan dan Pendistribusian Sekretariat DPRD Sumut, Ali Syahrin Batubara menjelaskan bahwa pengadaan laptop yang diperuntukkan bagi 100 anggota dewan itu senilai Rp 16.363.000, perunit.
Ia pun menyebutkan bahwa proses pengadaan laptop dilakukan dengan sistem lelang.
"Sedangkan pagu anggarannya yakni Rp 1.636.360.000 yang tercantum dalam P-APBD Sumut tahun anggaran 2020.
Di mana dalam proses lelangnya dimenangkan oleh PT ECS Jakarta," ungkapnya.