Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Regional: Anggota TNI Nangis di Depan Polres | Mikhael Fallo Penggal Kepala Yulius Benu

Berikut ini berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Sebanyak 3 orang pria dan 7 wanita digerebek dalam kamar kos.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Gigih
zoom-in POPULER Regional: Anggota TNI Nangis di Depan Polres | Mikhael Fallo Penggal Kepala Yulius Benu
Tangkap layar kanal YouTube Tribun Medan Official
Video tangisan Sersan Dua (Serda) Lily Muhammad Ginting 

TRIBUNNEWS.COM- Berikut ini berita populer regional dalam 24 jam terakhir.

Sebanyak 3 orang pria dan 7 wanita digerebek dalam kamar kos.

Mereka ternyata bukan pasangan sah.

Sementara itu, seorang penumpang Sriwijaya Air SJ -182 sempat merekam kondisi di dalam pesawat sebelum tak off.

Video tersebut kemudian dikirim ke anggota keluarga.

Seorang anggota TNI menangis di depan polres.

Hal ini lantaran dirinya menuntut keadilan atas kasus anaknya yang mengalami kecelakaan kerja.

BERITA REKOMENDASI

Pembunuhan sadis terjadi di NTT.

Seorang pria nekat membunuh dan memenggal kepala korbannya.

Ia lalu menyimpan potongan tubuh tersebut di gua.

Baca juga: Seorang Menantu Bunuh Mertua Gara-gara Kesal Selalu Diminta Ceraikan Istrinya, Pelaku Ditangkap

Baca juga: Seorang Pengamen Ditusuk saat Sedang Buang Air, Gara-gara Menolak Jualkan HP yang Dibawa pelaku

1. 3 Pria dan 7 Wanita Digerebek Dalam Satu Kamar Kos saat Subuh, Ternyata Bukan Pasangan Sah

Tiga pria dan  tujuh wanita digerebek di sebuah rumah kos saat subuh.


10 orang tersebut diamankan dan diserahkan ke pihak berwajib.

Ternyata mereka bukan pasangan sah.

Penggerebekan dilakukan di sebuah rumah kos di Kampung Dalam, Karangbaru, Aceh Tamiang.

Disinyalir lokasi tersebut menjadi tempat pelanggaran syariat.

Pria dan wanita yang digerebek dari satu kamar kos di Tamiang diamankan di Kantor Satpol PP dan WH Aceh Tamiang.
Pria dan wanita yang digerebek dari satu kamar kos di Tamiang diamankan di Kantor Satpol PP dan WH Aceh Tamiang. (Serambinews.com/Istimewa)

Penggerebekan ini dilakukan warga Senin (11/1/2021) subuh.

Kabid Penegakan Perundang-undangan Satpol PP dan WH Aceh Tamiang, Mustafa Kamal belum bisa menjelaskan motif ke-10 pelaku berada di dalam satu kamar yang sama karena sedang tahap pemeriksaan.

Namun dia memastikan para pelaku tidak memiliki ikatan pernikahan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Video Suasana Dalam Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum Take Off Direkam Penumpang

Video susasana dalam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum take off sempat direkam penumpang.

Dari dalam pesawat, tampak cuaca di luar sedang turun hujan.

Sri Wahyuni sempat mendapatkan rekaman video ibu dan ayahnya berada di dalam pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Video itu diambil saat para penumpang memasuki pesawat yang hilang kontak sejak, Sabtu (9/1/2021) sekira pukul 14:40 WIB.

Dalam video tersebut, tampak orangtua Sri, Supianto (37) dan Rusni (44) memperlihatkan cuaca di luar dari jendela pesawat.

Terlihat saat itu sedang turun hujan hingga membasahi jendela pesawat.

Video tersebut lantas dikirimkan ke Sri Wahyuni detik-detik sebelum pesawat lepas landas.

Dijelaskan Sri, ibu, ayah, dan adiknya bernama Abida Dania (2) ikut jadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tujuan Jakarta-Pontianak.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Anggota TNI Menangis di Depan Polres, Tuntut Keadilan Kasus Anaknya yang Kehilangan Tangan: Tolong

Seorang anggota TNI menangis di depan Polres Pematangsiantar.

 Sersan dua (Serda) Lily Muhammad Ginting tak kuasa menahan tangisnya saat menuntut keadilan bagi sang anak.

Lily menuntut keadilan atas kasus yang menimpa anaknya.

Tangisnya tumpah menunjukkan anaknya, Teguh Syahputra Ginting (20) telah kehilangan tangan kiri akibat kecelakaan kerja.

Sersan dua (Serda) Lily Muhammad Ginting tak kuasa menahan tangis di depan Mapolres Pematangsiantar, Senin (11/1/2021) siang.
Sersan dua (Serda) Lily Muhammad Ginting tak kuasa menahan tangis di depan Mapolres Pematangsiantar, Senin (11/1/2021) siang. (Alj/tribun-medan.com)

Serda Lily yang merupakan prajurit dari Rindam I/BB Pematangsiantar memohon perhatian pimpinan TNI atas musibah yang dialami keluarganya.

"Tolong saya bapak, saya hanya ingin menuntut keadilan bapak, yang terjadi kepada anak saya, sehingga tangan anak saya putus bapak. Bapak Pimpinan TNI, tolong kami bapak.  Tentang kecelakaan kerja anak kami bapak di PT Agung Beton," ujar Lily, Senin (11/1/2021).

Tak hanya menangis, Lily kemudian membuka lengan tangan kaos sebelah kiri putranya itu.

Lily menangisi putranya yang sudah tak punya tangan dan keadilan terhadap putranya berjalan terkatung-katung.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Pembunuhan Sadis di NTT, Mikhael Fallo Penggal Kepala Yulius Benu Gara-gara Dendam, Simpan di Gua

Pembunuhan sadis terjadi di Timor Tengah Selatan, NTT.

Seorang pria bernama Mikhael Fallo memenggal kepala Yulius Benu.

Kepala tersebut lalu disimpan di sebuah gua yang berjarak 15 kilometer dari TKP.

Pelaku mengaku dendam pada korban yang telah meracuni istrinya.

Mikhael Fallo tidak hanya menghabisi nyawa Yulius Benu, tapi juga memenggal kepalanya.

Kapolres TTS AKBP, Andre Librian, S.IK dalam jumpa pers, Senin (11/1/2021) menjelaskan kasus pembunuhan sadis tersebut.

Mikhael Fallo tega menghabisi nyawa Yulius Benu, warga Desa Oeekam, Kecamatan Noebeba, Kabupaten TTS dengan menggunakan sebilah parang.

Sebelum menghabisi nyawa korbannya, pelaku sempat berbincang dengan korban.

Pelaku yang sudah lama menyimpan dendam dengan korban, langsung mengambil parang.

Pelaku kemudian memotong kepala korban hingga putus.

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. Kisah Cinta Putri Bupati Subang dengan Ajudan Ayahnya, Si Pria Ternyata Suka pada Pandangan Pertama

Viral kisah cinta putri Bupati Subang Eliza Madyanty dengan ajudan sang ayah.

Sang ajudan menyatakan cinta setelah 1,7 bulan bertugas.

Si pria  ternyata suka pada pandangan pertama dengan Eliza.

Eliza mengaku tak pernah berkenalan dengan Gunawarman Tri Pambudhi.

Bicara pun jarang, seperlunya saja, selayaknya anak dengan ajudan bapaknya.

"Enggak pernah kenalan," ungkapnya.

Namun siang, Gunawarman diminta Ruhimat, Bupati Subang, mengantar Eliza ke Bandung mengambil barang-barang lantaran akan diterapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Itulah pertama kali mereka ngobrol, setelah sekitar 1,7 bulan Gunawarman menjadi ajudan bapaknya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas