Youtuber Bayu Skak dan Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa Masuk Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Tahap I
Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan nama Youtuber Terkenal asal Malang Bayu Skak masuk daftar penerima vaksin Covid-19 tahap pertama.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan nama Youtuber terkenal asal Kota Malang, Bayu Skak dan crazy rich Surabaya,Tom Liwafa masuk daftar penerima vaksin Covid-19.
Satgas Covid-19 Jatim menyebut ada sekitar 22 orang yang akan mendapatkan suntikan vaksin pertama.
Para orang pertama yang mendapat suntikan vaksin Covid-19 di antaranya ada Wakil Gubernur Jawa Timur Emil, Elestianto Dardak dan juga Ketua Tim Penggerak PKK, Arumi Emil Elestianto Dardak, Kapolda, Pangdam.
Selain para pejabat di Jatim, nama Bayu Skak masuk dalam daftar bersama Tom Liwafa.
Sore ini, Rabu (13/1/2021), persiapan untuk pelaksanaan vaksinasi telah dilakukan.
Baca juga: Alasan Usia, Wapres Maruf Amin Tak Ikut Divaksin Covid-19 Tahap Pertama Bersama Presiden Jokowi
Total ada empat meja yang disiapkan untuk proses vaksinasi, dan juga disiapkan ruang observasi.
Selain itu standby dua unit ambulance dan mini ICU untuk mengantisipasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Selain persiapan sarana dan prasarana vaksinasi, sore ini juga dilakukan simulasi vaksinasi.
Sekdaprov Jawa Timur Heru Tjahjono mengatakan, meski vaksinasi pertama batal digelar di RS Dr Soetomo, namun ia memastikan bahwa di Grahadi besok akan tetap aman untuk dilaksanakan vaksinasi.
"Memang ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan. Tapi meski di Grahadi sesuai arahan gubernur segala SOP untuk safety calon penerima vaksin tetap disiapkan. Seperti ICU juga kita siapkan, jadi aman," tegas Heru.
Ia menegaskan vaksinasi di Grahadi ini hanya untuk vaksinasi pertama.
Selanjutnya, vaksinasi tetap dilakukan di fasilitas layanan kesehatan di daerah masing-masing.
Seperti yang menjadi prioritas selanjutnya adalah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik.
"Naskes dan SDM Kesehatan menjadi prioritas sasaran untuk tahap satu ini," kata Sekdaprov Heru.