Oknum Pembuka Agama yang Lecehkan Remaja Ditangkap, Kabur Ke Jawa dan Sumatera, Jadi Kuli Bangunan
Seorang oknum pemuka agama ditangkap karena telah berbuat asusila terhadap anak di bawah umur.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Jadi ada pemberatan di situ. Kami akan kawal terus proses hukumnya," tegas Erry, Rabu (13/1/2021).
Dengan tertangkapnya oknum pemuka agama ini, dia berharap keluarga korban bisa mendapatkan keadilan.
Sebab menurutnya, antara orangtua korban dan pelaku memiliki hubungan baik.
"Jadi, orang tua korban ini percaya kalau diajak pendeta tak jadi masalah, sebagai jemaat pelaku, tentu orangtua korban sangat percaya. Tapi kepercayaan itu disalah gunakan," tambah dia.
Erry bercerita, pihaknya mendapatkan laporan pelecehan itu tahun 2019 lalu antara bulan Oktober dan November.
Saat itu, orangtua korban sempat memberi maaf kepada pelaku.
Ini karena orangtua korban mengira jika tindakan asusila yang dilakukan oknum pemuka agama itu hanya sebatas tindakan ringan, misalnya seperti dicium saja.
Baca juga: Tak Diberi Jatah Oleh Istri, Pria di Labura Ini Rudapaksa Anak Kandung
"Ternyata, seiring berjalannya waktu, (kasus) heboh lagi, setelah ditanya kepada korban oleh orangtuanya, rupanya tingkanya sudah sampai ke hubungan seksual," ungkap Erry.
Berdasarkan pengakuan dari orangtua korban pula, Erry menyebut, oknum pemuka agama tersebut telah menjalankan aksi bejatnya lebih dari satu kali.
Dimana, perbuatan itu dilakukan pelaku saat pelaksanaan ibadah untuk anaknya.
"Saat itu kalau tak salah saya, pas pelaksanaan ibadah sekolah minggu," ucapnya.
(TribunBatam.id/Ian Sitanggang/Ichwan Nur Fadillah)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Oknum Pemuka Agama Tersangka Hubungan Terlarang, Kabur dari Batam Ditangkap di Medan