Tanah Bergerak Terjadi di Aceh Besar, Penduduk Disarankan Segera Mengungsi
Tanah bergerak terjadi di Aceh Besar. Penduduk di sekitar tanah tersebut disarankan untuk segera mengungsi.
Editor: Miftah
Begitupun, per definisi ia sebutkan bahwa likuefaksi merupakan bencana yang sifatnya dinamis di mana kejadian itu harus ada pemicunya dalam bentuk getaran atau gelombang yang membuat muka air tanahnya naik dengan tiba-tiba.
Ditanya lebih lanjut, apakah peristiwa itu karena efek gempa yang terjadi di Sabang beberapa hari lalu atau karena muka air Krueng Aceh naik akibat hujan deras akhir-akhir ini, Bambang menduga kemungkinan besar akibat hujan deras.
"Tapi untuk pastinya, kami harus ke lapangan, Pak," kata Bambang Setiawan.
Sebagaimana diberitakan Serambinews.com, masyarakat Gampong Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, dihebohkan oleh fenomena tak lazim, yaitu pergerakan tanah hingga membentuk rekahan besar memanjang, Selasa (12/1/2021).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar melalui petugas Pusat Pengendalian Operasi-Penaggulangan Bencana (Pusdalops-PB), Ikbal dalam keterangan tertulisnya yang diterima Serambinews.com menyebutkan, pergeseran struktur tanah itu terjadi di permukiman masyarakat. Ini yang kemudian memicu kepanikan warga.
Mengutip keterangan warga setempat, pergerakan tanah itu semakin meluas dengan lebar rekahan antara 10 hingga 40 cm. Hari ini, rekahan tersebut mencapai 70 cm.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Penduduk Dianjurkan Mengungsi, Ini Penyebab Tanah Bergerak di Kuta Cot Glie, Aceh Besar