Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Kabar Gempa Majene Sulawesi Barat: 27 Orang Tewas hingga Penjelasan BMKG

Berikut update kabar gempa yang mengguncang Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) hari ini. Sebanyak 27 orang dinyatakan tewas akibat gempa di Sulbar.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
zoom-in UPDATE Kabar Gempa Majene Sulawesi Barat: 27 Orang Tewas hingga Penjelasan BMKG
BMKG Majene
Pusat gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat 

"Di antaranya setengah dari kantor itu ambruk dan di belakangnya retak dan mungkin saja saat ini sepertinya memang sudah tidak bisa lagi ditempati apalagi kita mengantisipasi kemungkinan gempa susulan," tandas Darno.

Internet Mati, Jalanan Pecah

Kondisi terkini Kantor Gubernur Sulawesi Barat atau Sulbar di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju, Jumat (15/1/2021), usai diguncang gempa.
Kondisi terkini Kantor Gubernur Sulawesi Barat atau Sulbar di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju, Jumat (15/1/2021), usai diguncang gempa. (Tribun Timur)

Sementara itu, kondisi terkini di Majene, Sulawesi Barat pasca terjadinya gempa, internet dan jalanan mengalami pecah-pecah.

Dikutip dari Tribun-Timur.com, Warga Kecamatan Malunda Kabupaten Sulawesi Barat semua mengungsi pascagempa Sulbar di Majene, Jumat (15/1/2021) dini hari.

Mereka meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong.

Para warga mengungsi ke arah pegunungan, 3 kilometer dari rumah warga.

Laporan Wartawan Tribun Sulbar, Nurhadi saat ini kondisi di Majene tengah hujan deras.

Berita Rekomendasi

Mobil tak bisa lewat karena jalanan aspal pecah pasca Gempa Majene.

Baca juga: Potret Dahsyatnya Gempa Majene Mamuju: Basarnas Kerahkan Tim dari Berbagai Daerah ke Lokasi Bencana

Baca juga: Gempa Majene Sulbar, BMKG Catat 28 Gempa dari Kamis Siang hingga Jumat Pagi

“Kondisi saat ini warga mengungsi semua, rumah warga Malunda dalam keadaan ambruk,” kata Nurhadi.

Kondisi warga sangat takut.

Mereka meninggalkan rumahnya karena berada di wilayah pesisir.

“Mereka trauma, banyak bus antar provinsi berhenti karena jalanan pecah,” katanya.

Warga Malundam mengungsi ke Desa Bukit Tinggi,

Saat ini, sudah 8 orang ditemukan meninggal dunia di Kecamatan Malunda.

Baca juga: Basarnas Kirim Personel SAR dari Makassar, Balikpapan, Palu, dan Jakarta Bantu Evakuasi Korban Gempa

Baca juga: Soal Gempa di Majene, Sulbar, BMKG: Termasuk Dangkal, Waspada Gempa Susulan yang Berpotensi Tsunami

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas