Kakak yang Bunuh Adik Kandungnya Sempat Ingin Kabur ke Jawa, Mau Taubat di Pondok Pesantren
Seorang kakak tega membunuh adik kandungnya sendiri. Setelah membunuh, pelaku sempat berupaya melarikan diri. Ia hendak kabur ke Jawa.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang kakak tega membunuh adik kandungnya sendiri.
Pembunuhan itu dilakukan pelaku dibantu oleh anak kandungnya.
Setelah membunuh korban, pelaku sempat berupaya melarikan diri.
Dia hendak kabur ke Jawa dan ingin bertaubat di pondok pesantren.
Tersangka pelaku pembunuhan sadis di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sempat berupaya melarikan diri.
Beruntung aparat kepolisian sigap menggagalkan rencana pelaku yang hendak kabur tersebut.
Alek Sander (26), pria muda yang terlibat pembunuhan saat ditanya polisi mengaku hendak kabur ke wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat.
Baca juga: Perebutan Harta Warisan Berujung Pembunuhan di Muratara, Ayah Ajak Anaknya Habisi Nyawa Saudara
Baca juga: Ayah Ajak Anak Bunuh Adik Kandungnya, Leher Korban Ditebas Pakai Parang, Ternyata Sering Ribut
"Katanya dia mau ke Jawa, Tasikmalaya," ujar Kepala Satreskrim Polres Muratara, AKP Dedi Rahmad kepada Tribunsumsel.com, Sabtu (16/1/2021).
"Di Jawa itu kata dia ada pesantren tempat dia mondok dulu, dia mau taubat di sana, anaknya baik sebenarnya, pernah jadi anak pesantren," timpal Dedi.
Dedi menjelaskan, awalnya setelah korban Ardeni (50) ditemukan tewas pada Kamis (14/1/2021) sore, polisi langsung melakukan penyelidikan.
Polisi mendapat informasi dari saksi bahwa korban diduga dibunuh oleh Alek Sander yang tidak lain keponakannya sendiri.
Sejak Kamis malam itu, polisi mencari Alek Sander di beberapa tempat.
Besok paginya, Jumat (15/1/2021), polisi mendapat informasi bahwa Alek Sander naik travel jurusan Nibung - Linggau.
"Anggota Unit Reskrim Polsek Nibung dibantu Tim Beruang Polres langsung mengejar ke Lubuklinggau," kata Dedi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.