Rapat Desa Rekomendasikan Oknum Kepala Dusun di Tuban Dicopot Usai Kepergok Selingkuhi Warganya
Kepala Desa setempat menyatakan, musdes ini sebagai prosedur untuk mengambil keputusan bersama yang selanjutnya ditindaklanjuti ke Pemerintah Kecamat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim M Sudarsono
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Awal bulan Januari ini, Kepala Dusun (Kasun) SIA (33) digerebek puluhan warga saat berada di rumah K (36), Selasa (5/1/2021), pukul 23.30 WIB.
Padahal keduanya yang merupakan warga Kecamatan Montong itu sudah punya pasangan sah dan masing-masing punya anak.
Warga Desa menuntut Pak Kasun mundur dari jabatannya.
Pihak Desa pun menggelar Musyawarah Desa (Musdes) yang dihadiri Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Karang Taruna, Perangkat Desa serta Tokoh Masyarakat di balai Desa setempat, Jumat (15/1/2021).
Ketua BPD Desa Setempat mengatakan, Musdes ini menindaklanjuti kasus perselingkuhan yang dilakukan oleh salah satu Kasun dengan warganya yang sudah bersuami.
Hasilnya, semua peserta Musdes sepakat untuk memberhentikan Kasun dari jabatannya.
"Keputusan bersama kita ambil, semua sepakat Kasun diberhentikan," ungkap Ketua BPD.
Baca juga: Selingkuhi Warganya, Kepala Dusun di Tuban Kini Jadi Bulan-bulanan di Desanya
Kepala Desa setempat menyatakan, musdes ini sebagai prosedur untuk mengambil keputusan bersama yang selanjutnya ditindaklanjuti ke Pemerintah Kecamatan.
Ini dilakukan untuk menyikapi kasus perselingkuhan kepala Dusun yang sempat menghebohkan masyarakat.
"Musdes menyepakati Kasun diberhentikan, hasilnya akan kita rekomendasikan ke Pemerintah Kecamatan," ucap Kades.
Diberitakan sebelumnya, penggerebekan bermula saat SM (40) suami dari K, mendapat laporan jika istrinya punya pria idaman lain (PIL).
SM yang saat itu bekerja di Kalimantan rela pulang untuk mengecek kabar tersebut guna memastikan kebenarannya.
Setelah sampai di rumah, dia berlagak biasa saja.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.