Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Indah Dimakamkan di Kampung, Dompetnya Ditemukan Isi Masih Utuh

Pihak Sriwijaya Air pun hingga kini masih memfasilitasi keluarga almarhum Indah selama proses pencarian dan identifikasi jasad Arkana.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jenazah Indah Dimakamkan di Kampung, Dompetnya Ditemukan Isi Masih Utuh
Agung Dwipayana/Sriwijaya Post
Jenazah Indah Halimah Putri, salah satu korban pesawat Sriwijaya Air yang jatuh telah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir Minggu (1712021) petang pukul 16.30. 

TRIBUNNEWS.COM, INDRALAYA -- Keluarga telah melakukan pemakaman jenazah Indah Halimah Putri, salah satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di kampung halamannya di Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir.

Begitu tiba di Sungai Pinang pada Minggu (17/1/2021) petang pukul 16.30, jenazah langsung dimakamkan di tempat pemakaman keluarga tak jauh dari rumah duka.

Idak tangis mewarnai pemakaman putri sulung empat bersaudara pasangan Ridwan dan Yusrilanita itu.

Setelah pemakaman, keluarga Indah berharap satu anggota keluarga mereka lainnya yakni Arkana Nadhif yang berusia 7 bulan, dapat segera ditemukan dan teridentifikasi.

Baca juga: Fakta-fakta Rumah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Dibobol Maling

"Mudah-mudahan cepat teridentifikasi," kata Ridwan, ayahanda almarhumah Indah.

Tak banyak kata yang terucap oleh keluarga Indah karena semuanya sedang dalam suasana berduka.

Manager District Sriwijaya Air Palembang, Yudo Prihatin mengonfirmasi bahwa tiga orang anggota keluarga Indah lainnya telah teridentifikasi.

Berita Rekomendasi

Ketiganya adalah Rizki Wahyudi (26) yang merupakan suami Indah, sang mertua bernama Rosi Wahyuni dan keponakan Rizki bernama Nabila Anjani.

Foto Indah Halimah Putri dan suaminya Muhammad Rizky Wahyudi saat menikah tahun 2018 lalu. Keduanya bersama anak dan keluarganya menjadi korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182. Terbaru, jenazah Indah teridentifikasi Tim DVI Polri pada Rabu (13/1/2021) sore bersama penumpang lain atas nama Agus Minarni.
Foto Indah Halimah Putri dan suaminya Muhammad Rizky Wahyudi saat menikah tahun 2018 lalu. Keduanya bersama anak dan keluarganya menjadi korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182. Terbaru, jenazah Indah teridentifikasi Tim DVI Polri pada Rabu (13/1/2021) sore bersama penumpang lain atas nama Agus Minarni. (AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG/Kompas.com)

"Artinya tinggal satu lagu anggota keluarga yang belum teridentifikasi, yakni putra almarhum Indah bernama Arkana Nadhif usia 7 bulan," kata Yudo.

Baca juga: Hari Ke-9: Total 308 Kantung Jenazah Berisi Body Part Korban Sriwijaya Air SJ182 Berhasil Dievakuasi

Pihak Sriwijaya Air pun hingga kini masih memfasilitasi keluarga almarhum Indah selama proses pencarian dan identifikasi jasad Arkana.

Sriwijaya Air juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban pesawat jatuh.

"Ada santunan, namun nominalnya masih kami bahas," ujar Yudo.

Terkait proses pencarian jasad Arkana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel terus berkoordinasi dengan Tim SAR yang mencari jasad dua jasad korban pesawat jatuh asal Sumsel.

"Kami terus berkoordinasi dengan pusat mengenai informasi terkini korban pesawat jatuh," kata Kepala BPBD Sumsel, Iriansyah.

Baca juga: Fakta dan Kronologi Rumah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Dibobol Maling, Penjelasan Pak RT dan Tetangga

Dompet ditemukan

Dompet milik korban Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh pada Sabtu (9/1/2021) lalu akhirnya ditemukan.

Dompet tersebut atas nama Indah Halimah Putri.

Isinya pun masih lengkap, bahkan uang di dalamnya utuh.

Dompet milik Indah berhasil ditemukan tim penyelam Kopaska.

"Kita menemukan satu dompet ada KTP atas nama Indah Halimah Putri."

"Ini masih lengkap KTP-nya beserta NPWP, juga masih ada uangnya utuh," terang Panglima Koarmada I TNI AL, Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid, Jumat (15/1/2021), dikutip Tribunnews dari Kompas.com

Baca juga: Per Hari Ini, Tim DVI Terima 188 Kantong Bagian Tubuh Penumpang Sriwijaya Air SJ182

Selain barang pribadi korban Sriwijaya Air, tim penyelam Kopaska juga menemukan serpihan material pesawat.

"Tim penyelam Kopaska menemukan serpihan material pesawat yang sudah kita kumpulkan di atas sini (KRI Rigel)," lanjut Rasyid.

Semua temuan tersebut akan diserahkan pada Basarnas di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk ditindaklanjuti oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Diketahui, mulai Jumat hari ini, area pencarian korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diperluas.

"Pencarian lewat udara tetap kita lakukan dengan area yang diperluas," ujar Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Marsekal), Rasman, Jumat, dilansir Kompas.com.

Rasman menjeskan ada tiga sektor yang direncanakan dalam pencarian udara oleh Search Rescue Unit (SRU) Udara.

Sektor pertama dilakukan pencarian pada ketinggian sekitar seribu kaki menggunakan Helikopter Basarnas HR-1301.

Kemudian yang kedua dilakukan Polisi Udara pada ketinggian 1.500 kaki.

Terakhir, sektor ketiga dilakukan TNI di ketinggian seribu kaki.

Rasman memperkirakan korban Sriwijaya Air terbawa arus, menjauh dari titik di sekitar Pulau Laki dan Lancang.

Tim SAR gabungan pun juga memperluas pencarian untuk sektor permukaan.

Pencarian dilakukan menggeser ke arah pantai, utamanya pesisir pulau-pulau besar di sekitar Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang, Banten.

Lalu mengarah ke sekitar Pulau Bokor, Pulau Rambut, dan Pulau Untung Jawa, yang merupakan gugus Kepulauan Seribu.

"Walau sama di enam sektor, khusus (pencarian) di atas permukaan saya geser sedikit ke arah pantai. Kenapa?"

"Karena angin dari kemarin itu dari barat ke selatan, sehingga kalau ada yang hanyut itu bergeser ke arah pesisir pulau besar terutama sekitar Tanjung Kait," jelasnya.

Tak hanya itu, operasi pencarian yang hari ini telah memasuki hari ketujuh, akan diperpanjang hingga Senin (18/1/2021).

12 Korban Berhasil Diidentifikasi

Hingga Kamis (14/1/2021) malam, total 12 korban Sriwijaya Air SJ-182 berhasil diidentifikasi.

Tiga korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

(Agung Dwipayana)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Jenazah Indah Sudah Dimakamkan, Suami, Mertua dan Keponakan Teridentifikasi, Tinggal Balita 7 Bulan

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas