TRIBUNNEWS.COM, AMUNTAI - Petugas Polres Hulu Sungai Utara (HSU) memindahkan tahanan ke Lapas Kelas IIB Amuntai, Kabupaten HSU, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (17/01/2021).

Jumlah tahanan yang dititipkan ke Lapas sebanyak 11 orang.

Para tahanan ini masih menjalani proses penyidikan berbagai tindak pidana, di antaranya kasus pidana umum dan kasus narkotika.

Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan SIK MH melalui Kasat Tahti Ipda Didik Suryanto, mengatakan, banjir akibat luapan air sungai balangan mulai merendam polres.

Akhirnya 11 tahanan dititipkan ke rutan agar lebih aman.

Diketahui, Polres HSU hampir setiap tahun terdampak banjir.

Hal ini disebabkan bangunan yang tidak jauh dari aliran sungai balangan.

Jika air sungai meluap, maka air akan mulai menggenangi area polres.

Meski demikian, hingga saat ini aktivitas masih berjalan seperti biasa.

Pemindahan tahanan ini juga telah disepakati dengan pihak Lapas Kelas IIB Amuntai.

Baca juga: PLN Pulihkan 426 Gardu Terdampak Banjir di Kalsel

Sementara, proses hukum terus berjalan bagi para tahanan yang dipindahkan.

"Kami pindahkan sementara karena antisipasi banjir. Karena Polres HSU berdekatan dengan sungai, sehingga rawan terjadi banjir," ujar Kasat Sabhara AKP Misransyah SH yang mengikuti proses pemindahan tahanan ini.

Pengawalan tahanan, juga dilakukan bersama anggota Satuan Tahti, Satsabhara serta Resmob Satreskrim Polres HSU. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Banjir di Kalsel, 11 Tahanan Polres HSU Dititipkan di Lapas Amuntai