Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Tunda-tunda Bayar Tiket Memandu Yusef Selamat dari Kecelakaan Sriwijaya Air
Yusef mengaku berangkat atau tidak, ia dan tim tetap akan membeli tiket, karena jadwal yang serba mendadak.
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - YUSEF Maulana terus mengucap syukur. Ia nyaris menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Sabtu (9/1).
Kekhawatiran sang ibu menyelamatkannya.
Satu di antaranya cerita dari Yusef Maulana (26) pemuda asal Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
Ia gagal berangkat karena harus pulang ke rumah ibunya.
Yusef semula hendak berangkat ke Pontianak untuk kepentingan pekerjaan dengan tiga orang temannya.
Ia mengaku tidak biasanya menunda pembayaran tiket, tapi di saat itu karena pada hari Sabtu dan Minggu merupakan waktu untuk berjumpa orangtuanya, Yusef Maulana tidak cepat-cepat menyelesaikan pembayaran.
"Pas pesan tiket saat itu saya slow respons, karena Sabtu dan Minggu adalah waktunya pulang ke rumah ibu,"kata Yusef saat diwawancarai Tribunjabar.id, Minggu (17/1).
Yusef mengaku berangkat atau tidak, ia dan tim tetap akan membeli tiket, karena jadwal yang serba mendadak.
"Tim saya berangkat atau tidak, tetap mau beli tiket, kemungkinan pasti berangkat karena suka dadakan," katanya.
Sempat ada firasat tidak mengenakkan dari ibunda Yusef yang khawatir dan terus menerus menanyakannya.