Fakta-Fakta Mahasiswi Magang di Magelang Bunuh Anak yang Baru Dilahirkan secara Sadis
Wanita asal Kabupaten Indramayu itu mencekik dan menyumpal mulut sang bayi dengan kapur toilet
Editor: Eko Sutriyanto
4. Berawal kecurigaan rekan korban
Saksi yang hendak menolong tersangka merasa curiga.
Ia melihat ada bungkusan tas kresek di dalam kamar mandi.
Baca juga: Detik-detik Mahasiswa Telkom University Fathan Ardian Dibunuh Bang Jo, Korban Sempat Tendang Pelaku
Baca juga: Mayat Bocah Perempuan Ditemukan Terbungkus Plastik, Ada Sejumlah Luka di Tubuh, Termasuk di Kemaluan
Meski begitu, saksi mengajak tersangka ke UGD RSJ Prof dr Soerojo karena lemah dan pendarahan.
Saat di UGD, tersangka masih mengaku kepada dokter dan perawat kalau kistanya keluar sehingga pendarahan.
5. Mengaku saat ditanya dokter
Tapi hasil diagnosa dokter menyebutkan tersangka pendarahan karena usai melahirkan bayi.
"Dokter bertanya kepada tersangka, akhirnya tersangka mengakui kalau habis melahirkan.
Selanjutnya, dokter, perawat dan saksi ke tempat kejadian perkara, dan menemukan jasad bayi di dalam koper," jelas Fidel.
6. Belum jalani pemeriksaan
Menurut Fidel, tersangka belum dapat diperiksa keterangan lebih lanjut karena masih dalam perawatan medis.
Polisi juga akan meminta keterangan teman pria tersangka yang diduga menghamili tersangka.
"Teman pria tersangka sudah kita panggil.
Posisi yang bersangkutan di Indramayu," kata Fidel. (Kontributor Magelang, Ika Fitriana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswi di Magelang Sumpal Mulut Bayi dengan Kapur Toilet hingga Tewas"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.