Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Sedih Banjir di Kalsel, Tangis Brigadir Hambali Pecah Saat Bujuk Nenek Barlian Mengungsi

Tangisan anggota Polair Polda Kalsel pecah demi membujuk nenek Barlian (90) korban banjir Kalsel agar mau dievakuasi dari rumahnya yang kebanjiran.

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Kisah Sedih Banjir di Kalsel, Tangis Brigadir Hambali Pecah Saat Bujuk Nenek Barlian Mengungsi
instagram Banjarmasin Post/Sya Sugianto
Tangisan anggota Polair Polda Kalsel pecah demi membujuk nenek Barlian (90), korban banjir Kalsel agar mau dievakuasi dari rumahnya yang kebanjiran. 

TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Tangisan anggota Polair Polda Kalsel pecah demi membujuk nenek Barlian (90), korban banjir Kalsel agar mau dievakuasi dari rumahnya yang kebanjiran.

Nenek Barlian adalah satu diantara ribuan warga yang menjadi korban banjir di Kalimantan Selatan.

Adalah Brigadir Ach Hambali tak kuat menahan tetesan air matanya saat berupaya membujuk Nenek Barlian ikut dievakuasi keluar dari rumahnya Desa Dalam Pagar Ulu, Martapura Timur, Kabupaten Banjar Kalsel yang dilanda banjir.

Baca juga: Kisah Relawan Tembus Hutan dan Sungai untuk Salurkan Donasi Pada Korban Banjir di Kalsel

Baca juga: VIRAL Aksi Polisi Gendong Nenek yang Terjebak Banjir Kalsel, Akui Sedih saat Tahu Kondisi sang Nenek

Nenek Barlian yang hidup sendiri ini biasa berjual buah didepan rumahnya bersikeras tidak mau meninggalkan rumah.

Menurut sang nenek, rumahnya yang sudah dikepung banjir ini menyimpan banyak cerita.

Sejarah hidupnya selama 90 tahun hidup ada di rumahnya yang saat ini masih banjir.

Dikutip dari rekaman kamera fotografer Banjarmasin Post, Aya Sugianto sang nenek berkeras tak mau keluar dari rumahnya, meski Brigadir Hambali membujuknya.

BERITA TERKAIT

"Kada nak lah, terima kasih. Aku di sini haja (tidak ya nak, aku di sini saja)" ucap Nenek Barlian lirih.

Hambali tak patah arang, ia tetap membujuk.

Suaranya terdengar isakan. "Ulun anak pian jua. Ayu nah, kaina ulun antar ka sini lagi ker umah pian. (saya anak nenek juga. Nanti saya antar lagi ke sini ke rumah ini, Red)," ucapnya.

UPT Damkar Kabupaten Banjar Gagal Evakuasi Nenek Barlian

DAMKAR KABUPATEN BANJAR UNTUK BPOST GROUP
DAMKAR KABUPATEN BANJAR UNTUK BPOST GROUP ()

Personel UPT Damkar Pemerintah Kabupaten Banjar gagal membujuk Nenek Barlian mengungsi dari rumahnya di Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Selasa (19/1/2021) dini hari.

Personel Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) Kabupaten Banjar gagal, Kalimantan Selatan, melaksanakan evakuasi terhadap nenek Barlian (90).

Warga Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, itu untuk kali kedua dibujuk tim evakuasi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas