Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengungsi Gempa Majene Terpaksa Bongkar Tenda, Gara-gara Pemilik Tanah Marah Tanamannya Rusak

Seorang pengungsi korban gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) terpaksa membongkar tendanya.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Pengungsi Gempa Majene Terpaksa Bongkar Tenda, Gara-gara Pemilik Tanah Marah Tanamannya Rusak
Puspen TNI/Puspen TNI
Satuan tugas (Satgas) Kesehatan TNI dari Batalyon Kesehatan (Yonkes) 1/Kostrad Ciluwer Bogor dan Yonkes Marinir 1 Cilandak Jakarta memberikan pelayanan kesehatan secara keliling dengan mendatangi langsung ke tenda pengungsian yang berada di Desa Boteng Utara, Kecamatan Simboro Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (18/1/2021). (TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI) 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengungsi korban gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) terpaksa membongkar tendanya.

Sebab, pemilik tanah tempatnya mendirikan tenda marah.

Pemilik tanah melarang lokasi tanahnya ditempati para pengungsi karena tanaman miliknya akan rusak atau mati.

Pengungsi yang mengalami ini adalah Idris warga Kecamatan Somba, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

Aksi ini terungkap setelah viral di media sosial dan menjadi perbicangan waganet.

Pemilik akun mengunggah foto pengungsi yang sedang membongkar tenda.

Baca juga: Presiden Tinjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang Remuk Diguncang Gempa

Baca juga: Tiga Daerah Terdampak Gempa di Majene Masih Terisolir 

"Yang sabar keluargaku di Somba. Terpaksa todri pindah karena nausir yang punya tanah. Padahal untuk sementaraji ditempati kasian. Napasalama tau puang Lina ahera, " tulis pemilik akun FB.

Berita Rekomendasi

Sementara Idris, seorang pengungsi di Kecamatan Somba, Majene membenarkan kejadian itu.

"Tidak diusir pak, hanya marah yang punya tanah karena tanamannya yang punya tanah ada disitu, " Kata Idris.

Tenda yang sudah terpasang pun langsung dibongkar oleh Idris bersama keluarga nya. kemudian mencari lokasi tidak jauh dari tempat itu.

Idris dan keluarga tinggal di posko pengungsian bersama dengan lima kepala keluarga.

Idris menyampaikan selama tinggal di posko baru mendapat bantuan berupa mie instan.

Ia berharap ada bantuan lain berupa beras, air bersih untuk kebutuhan mereka selama di pengungsian.

Baca juga: Sempat Terputus Akibat Gempa, Tim Gabungan Pulihkan Akses Jalan Poros Majene-Mamuju

Saat ini jumlah pengungsi akibat gempa bumi 6,2 SR mengguncang wilayah Majene sebanyak 27.850 orang di 25 titik pengungsian.

Bantuan tenda, air bersih hingga kebutuhan bayi di posko pengungsian masih belum merata.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Nestapa Pengungsi Gempa Sulbar di Majene, Terpaksa Bongkar Tenda Gagara-Gara Pemilik Tanah Marah

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas