Tenaga Medis di Tabanan Bali Meninggal Terpapar Covid-19 Sebelum Jalani Terapi Plasma Kedua
Putu DAS sebelumnya sempat mendapatkan perawatan sejak 9 Januari 2021 dan sempat menjalani pengobatan terapi plasma.
Editor: Dewi Agustina
"Kita masih menelusuri, daripada petugas kita ini terpapar. Kita masih lakulan kontak tracking dulu, dan hasil sementara yang kita lakukan tracking semua negatif," tandasnya.
Baca juga: Jadi Penyintas Covid-19, Anies Donorkan Plasma Konvalesen ke PMI DKI
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Tabanan, I Gede Susila, menyatakan turut berduka cita atas meninggalnya salah satu tenaga medis di BRSU Tabanan ini.
Dengan kasus tersebut, Susila menegaskan agar masyarakat jangan menyepelekan pandemi ini dan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes).
"Mari kita semua harus bergerak bersama untuk memutus mata rantai penyebarannya ini. Kita tidak boleh lengah dan harus terapkan prokes secara ketat. Semua harus ikuti prokes terutama di kegiatan upacara adat," tegasnya.
4 Meninggal
Sementara, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali pada Senin 18 Januari 2021, tercatat empat orang meninggal terkonfirmasi Covid-19.
Masing-masing dua orang dari Kabupaten Tabanan dan 2 orang dari Kota Denpasar.
Jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 yang meninggal di Bali sebanyak 595.
Rinciannya, 591 WNI dan 4 WNA.
Adapun jumlah pasien positif Covid-19 di Bali kembali tinggi yaitu jumlah kumulatifnya sebanyak 21.682 orang dengan rincian, 21.633 WNI dan 49 WNA.
Kemarin terdapat penambahan kasus positif yang tinggi yakni sebanyak 238 orang.
Untuk jumlah kumulatif pasien Covid-19 yang telah sembuh di Bali juga mengalami fluktuatif.
Sebanyak 18.706 orang sembuh dengan rincian 18.670 WNI dan 36 WNA.
Yang artinya kemarin terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 251 orang.
Baca juga: Pemerintah Ajak Penyintas Covid-19 Donor Plasma Konvalesen, Ini Syaratnya